Beli Mesin Lama Tapi Bisa Jadi Untung, Ini Alasannya
Setiap barang memiliki usia, tidak terkecuali mesin printer yang kita gunakan untuk menjalankan usaha kita. Meskipun ada beberapa mesin dianggap lama dan tidak memgikuti zaman, namun mesin-mesin yang sudah lama ini sebenarnya masih ada dan masih banyak yang bisa dioperasikan dengan baik. Banyak alasan yang menjadikan mesin lama masih banyak digemari dan dipercaya bisa mendatangkan keuntungan pada pemiliknya. Wah, kira-kira apa saja ya alasannya?
Alasan Mesin Lama Masih Digemari
Harganya Murah
Dari sergi harga, tentu mesin lama sangat menguntungkan ya, Sahabat Laysander. Mesin lama biasanya dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan mesin-mesin baru. Selain itu, harga pelengkap mesin lama juga pasti dijual lebih murah. Jadi, bila mesin lamamu mengalami kerusakan, biaya perbaikannya pun tidak semahal mesin baru. Selama ini mungkin banyak ya yang beranggapan bahwa mesin lama itu ketinggalan zaman.
Baca Juga: Makin Besar Printer Outdoornya, Makin Besar Juga Cuannya!
Namun meskipun begitu, bila spesifikasi mesin lama tersebut masih sesuai dengan kebutuhanmu, maka tidak ada salahnya loh untuk mencobanya. Apalagi, kamu pun bisa lebih menghemat modal produksi untuk mendatangkan keuntungan saat menjual barang tersebut.
Bisa Jadi Investasi
Untuk kamu yang gemar mengoleksi barang-barang langka, maka pasti sudah tidak asing lagi ya dengan istilah invetasi barang yang akan menguntungkan di masa depan. Hal itu berlaku juga untuk printer, loh. Seperti halnya barang-barang antik, semakin orang yang jarang memiliki barang tersebut maka semakin tinggi pula harga barang tersebut. Jadi, jika sewaktu-waktu kalian ingin menjualnya kembali maka kalian bisa menghasilkan keuntungan lebih. Hal terpenting dalam menjadikan mesin printer lama sebagai investasi adalah merawatnya dengan baik, maka dengan begitu, bisa jadi printer lama menjadi barang antik yang banyak dicari orang.
Mudah Perawatannya
Umumnya mesin-mesin printer yang baru saat ini memiliki fungsi perawatan secara otomatis. Meskipun terlihatnya praktis namun, jika sewaktu-waktu printer tersebut rusak maka akan lebih sulit memperbaikinya karena sudah tersistem di dalam mesinnya. Berbeda dengan mesin lama, mesin ini cenderung membutuhkan perawatan manual yang bisa kita lakukan dengan mudah karena tidak terlalu banyaknya fitur modern yang bergantung pada sistem.
Contoh Mesin Lama yang Bisa Kalian Gunakan
Setelah membaca beberapa alasan di atas, apakah kalian mulai tertarik untuk memilih mesin lama untuk digunakan pada produksi usaha kalian? Jika ya, maka Laysander pun akan memberikan beberapa rekomendasi mesin lama berkualitas juara yang bisa kalian pilih sesuai dengan kebutuhan.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Printer Photography untuk Fotografer Profesional dari Laysander
Mesin digital printing Maxima PZ ini menghadirkan 2 varian print head. Varian yang pertama yaitu konica minolta 512 14pl digunakan untuk menghasilkan cetakan yang lebih halus, lalu yang kedua varian konica minolta 35pl yang digunakan untuk produksi massal. Tidak kalah dengan mesin printer baru, Maxima PZ mampu mencetak dengan tinggi sampai dengan 120 m2/jam, loh. Selain itu, resolusi yang dihasilkan pun hingga 1440 dpi. Printer ini banyak digunakan untuk mencetak billboards, banner, backlite, serta iklan mobil.
Printer Maxima PZ juga suka dilengkapi dengan sparepart kualitas tinggi seperti Servo motor Panasonic AC untuk kestabilan, kelancaran dan presisi tinggi dari pergerakan print head. Mesin ini pun sudah dilengkapi dengan drying fan yang sudah berteknologi infrared heating. Wah, cocok banget nih untuk kalian yang sedang mencari mesin lama namun tetap dalam kualitas yang juara, ya!
Epson SureColor SC-B6070 adalah printer large format pertama dengan tangki tinta berkapasitas besar lho. Meski termasuk ke dalam mesin lama, tapi printer ini sudah dilengkapi dengan sistem pengingat kalau tinta tinggal sedikit. Jadi, kamu akan ingat untuk mengisi tinta sebelum kosong. Printer Epson SureColor SC-B6070 juga dilengkapi dengan print head Micro Piezo, yang memiliki ketahanan bagus saat digunakan untuk produksi banyak. Selain itu, ada pula filter di tangki tinta memastikan tinta bebas dari kotoran yang bisa menyumbat. Printer ini mampu mencetak sampai 30,6m²/jam dan karena ada jack di bagian belakang, kalian pun bisa dengan mudah memuat roll baru meskipun dilakukan oleh satu orang sekalipun. Wah, worth it to try nih!
Masih banyak lagi mesin lama atau rekondisi yang bisa kalian manfaatkan untuk mendukung usaha kalian. Jika kalian tertarik untuk berdiskusi mengenai mesin-mesin lama ini atau ada yang ingin kalian perbaiki, langsung konsultasikan saja ya ke Laysander lewat WhatsApp di sini. Kalau sangat berminat dengan mesin lama mungkin stoknya akan sangat terbatas atau malah sudah tidak ada, jadi bisa beralih ke mesin printing baru dengan spesifikasi yang sama atau mesin rekondisi yang ada di sini.
Baca Juga: Bisnis Kecil-Kecilan, Untung Besar-Besaran dari Bisnis Printing