Cetakan Nisan Tidak Kusam, Apa Rahasianya?

Ilustrasi Artikel WP Nisan 3

Tentu sahabat Laysander familiar dengan nisan, ya? Nisan merupakan batu atau keramik yang menjadi tanda pengenal mereka yang sudah dikuburkan di area makam. Salah satu fungsi nisan memang untuk menjadi penanda yang berisi nama dari orang yang wafat, tanggal lahir, tanggal wafat dan kota dimana ia wafat. Tapi selain itu, juga menjadi sebuah bentuk penghormatan dari mereka yang masih hidup kepada mereka yang sudah meninggal agar namanya dapat terus diingat dan dikenang. Makam sendiri menempati posisi sakral dan mengharukan, karena banyak menjadi tempat peristirahatan terakhir dari orang terkasih. Jadi tak heran, keluarga yang ditinggalkan pun ingin membuat makam terlihat sebaik mungkin, termasuk juga untuk nisannya.

batu nisan

Dalam perkembangannya, jenis-jenis nisan ini semakin lama semakin bertambah. Awalnya hanya berasal dari kayu atau batu biasa dan diukir menggunakan tangan. Sampai sekarang sudah lebih modern, batu nisan mewah menggunakan marmer dan dicetak dengan mesin, alih-alih secara manual.

Teknik printing dengan bahan keramik ini bukannya mustahil, malah sudah menjadi salah satu produksi yang wajar dilakukan. Teknik ini menggunakan digital printing pada keramik, dan memiliki keunggulan yakni menimbulkan efek timbul pada keramik. Jika kita amati, ketika melihat batu nisan yang terbuat dari marmer atau keramik, tulisan yang tercetak disana biasanya memiliki warna yang tegas dengan kesan timbul. Membuat para peziarah dapat dengan mudah membaca nama yang tertera disana.

Baca juga: Praktis, Cetak di Kaca Kini Tanpa Pre-Coating

Printing dinilai unggul karena adanya lapisan coating, sehingga menjaga permukaannya dari goresan serta tahan terhadap cuaca panas dan hujan. Hal ini tentunya penting untuk mendukung fungsi dan letak nisan yang biasa di pemakaman outdoor. Setiap hari terpapar sinar matahari dan hujan secara bergantian. Namun jika kita lihat batu-batu tersebut tetap utuh dengan tulisan yang masih jelas terbaca atau tak memudar sedikitpun.

Sebenarnya hal ini bukan karena efek magis atau apapun. Tetapi karena ada teknik tersendiri bagaimana agar cetakan batu nisan tidak memudar terkena matahari. Apa saja ya teknik yang bisa digunakan untuk mencetak di nisan?

  1. Cara pertama yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan printer dan tinta UV, dan kemudian dilanjutkan dengan proses coating. Hanya saja, tinta UV ketahannya tidak sekuat tinta khusus yang digunakan untuk keramik atau batu. Meskipun dapat bertahan cukup lama, tinta UV memiliki “umur” lebih kurang lima tahun. Setelahnya, cetakan bisa memudar jika tersorot matahari atau pun terkena goresan.
  2. Cara yang kedua tentu saja menggunakan tinta keramik yang memang dibuat khusus untuk percetakan di atas bahan keramik. Dengan media dan tinta yang sesuai, cetakan pada nisan tentu akan lebih awet meskipun mengalami perubahan cuaca dan goresan.
  3. Cara ketiga yakni menggunakan coating khusus berbahan decal bakar. Karena, jika hanya menggunakan pylox hasil cetakan tidak akan bisa bertahan lama di bawah paparan sinar matahari. Sehingga proses coating ini dianggap penting untuk melindungi cetakan pada keramik.

Baca juga: Lampu UV Printer Mana yang Terbaik dan Awet?

Nah cara-cara diatas adalah beberapa yang efektif untuk digunakan dalam mencetak nisan dan melindunginya agar tidak memudar dan cepat rusak. Selain itu, jangan lupa perhatikan detail teknik yang dilakukan setelah proses pemotongan. Jika proses pemotongan telah selesai, baiknya tepian dari bahan dibakar agar tidak ada serabut-serabut yang tertinggal pada nisan tersebut.

Karena nisan memiliki fungsi dan masa penggunaan yang sangat lama, keawetan produk merupakan salah satu hal yang wajib dipertimbangkan dalam pembuatannya. Jadi di satu sisi, pemilik usaha printing bisa memanfaatkan peluang ini, tapi sekaligus memberikan solusi terbaik bagi para keluarga atau kerabat yang ingin mengenang mendiang ya.

Sekarang sahabat Laysander sudah tahu kan bahwa proses digital printing tidak hanya bisa dilakukan di media terbatas seperti flexy dan kain namun juga dapat dilakukan pada benda-benda solid seperti batu, keramik dan kaca. Jika sahabat Laysander ingin tahu lebih banyak menegnai media lain yang dapat dicentak menggunakan digital printing, sahabat Laysander dapat langsungmenghubungi tim kami untuk mendapatkan jawabannya!

Penulis: OW/ Editor: IG