Praktis, Cetak di Kaca Kini Tanpa Pre-Coating

Ilustrasi Artikel WP print ke kaca

Sahabat Laysander, mencetak dengan mesin digital printing kini bisa dilakukan di berbagai media, termasuk aluminium, kayu, bahkan kaca. Semakin tingginya kebutuhan komersil pada bidang arsitektur, kaca menjadi material yang kini digunakan untuk kebutuhan berbagai desain dekoratif. Selain dapat menambah nilai estetika pada tampilannya, teknologi mencetak pada kaca saat ini juga turut menambah nilai fungsional mulai dari bentuk sampai dengan ketahanan bahan yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan para desainer.

Bila Anda lihat, kini banyak gedung dan rumah-rumah yang telah menggunakan teknologi mencetak di kaca ini. Desain yang beragam serta corak warna yang cantik, kini kreativitas para desainer tidak lagi terbatas dan bisa direalisasikan secara penuh menggunakan teknologi yang satu ini. Lantas sebenarnya, bagaimanakah proses mencetak di kaca ini?

print kaca

Baca juga: Bagaimana Buat Neon Box dengan Printer UV?

Dahulu, Anda mungkin mengenal teknik sablon untuk mencetak di kaca. Teknik ini telah menjadi primadona selama beberapa dekade karena dapat menghasilkan design yang tahan lama di permukaan. Teknik ini dapat diaplikasikan pada kaca terutama untuk kebutuhan eksterior maupun interior. Meskipun begitu, teknik sablon hanya bisa dilakukan dengan menggunakan maksimal empat warna. Proses pengerjaan setiap warna pun cukup memakan waktu yang lama.

Proses teknik sablon ini diawali dengan pemasangan stensil secara rapat untuk memblokir area tertentu pada kaca. Kemudian, tinta dituangkan pada daerah yang terbuka sehingga dapat mengikuti bentuk yang diinginkan. Untuk pengerjaannya, teknik ini memakan biaya yang tidak sedikit, karena itu teknik ini lebih cocok digunakan untuk percetakan kaca dengan volume yang besar.

Namun, seiring berkembangnya teknologi, kini muncul dua teknologi lainnya yaitu teknologi print UV dan teknologi print & oven. Selain dianggap lebih praktis, kedua teknologi ini ternyata juga menawarkan biaya yang lebih murah dibandingkan dengan teknik sablon, dan tentunya tanpa minimum order.

Teknologi Print UV

Baca juga:Lampu UV Printer Mana yang Terbaik dan Awet?

Mungkin sebagian dari Anda telah mengetahui bahwa sinar ultra violet merupakan radiasi gelombang elektromagnetik yang bersumber dari matahari. Melalui pengembangan teknologi, sinar UV ini kemudian banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang. Salah satunya dapat digunakan dalam industri percetakan. Teknologi print UV ini dinilai lebih ekonomis, namun tetap memiliki kualitas yang tinggi pada hasilnya. Lalu, bagaimanakah proses mencetak di kaca dengan teknologi yang satu ini?

Teknologi print UV dilakukan dengan menggunakan tinta organik yang kemudian dikeringkan dengan menggunakan sinar ultra violet pada permukan kaca. Teknologi ini dapat menghasilkan kombinasi warna yang jernih dan tanpa batas, namun untuk mencetak dengan printer UV ini, permukaan kaca harus terlebih dahulu dilapisi primer atau pre-coating. Pre-coating sendiri adalah proses pelapisan material untuk melindungi hasil cetak dari goresan, noda, sidik jari, cairan, suhu udara panas atau dingin, supaya lebih tahan lama.

Salah satu contoh mesin yang menggunakan teknologi print UV ini ialah printer flatbed yang mampu mencetak di benda padat (kayu, kaca, alumunium, dll). Mengadopsi sistem tanpa belt, printer flatbed ini dapat dioperasikan dengan cara meletakkan media cetak diatas besi yang kokoh dan kemudian dicetak dengan print head yang dapat bergerak. Tentunya teknologi ini dapat meminimalisir sistem belt terdahulu yang mudah mulur.

Teknologi Print dan Oven

Baca juga: Print Bahan Kulit dengan Printer UV, Bagus?

Sebelumnya Anda telah mengetahui teknologi sablon dan print UV yang memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Kini, hadir pula teknologi terbaru untuk mencetak di kaca bernama teknologi print dan oven. Meski terbilang baru, namun teknologi print dan oven ini memiliki kelebihan dibandingkan teknologi sebelumnya, yakni tidak memerlukan proses pre-coating saat mencetak.

Prosesnya sebenarnya hampir serupa dengan teknologi print UV, namun setelah melakukan percetakan, hasil cetak yang terbuat dari material kaca perlu di oven dengan suhu 800 derajat. Selain dapat meningkatkan ketahan bentuk pada desain diatas material kaca, teknologi oven ini juga menambah segi estetik pada kaca yakni dapat menghasilkan warna yang lebih cerah atau terang. Dari segi pengerjaan pun tentunya, Anda lebih diuntungkan karena dapat memangkas waktu untuk melakukan pre-coating.

Kondisi permintaan pasar dalam industri dekoratif maupun arsitektur yang terus meningkat saat ini, tentunya akan memiliki potensi yang menguntukan bagi percetakan berbahan material kaca. Untuk itu, pemilihan jenis printer kaca yang tepat, dapat menjadi solusi bagi Anda untuk memaksimalkan potensi percetakan yang ada miliki.

Tidak perlu khawatir, karena Laysander memiliki berbagai pilihanprinter kaca tanpa coating dengan kualitas terbaik. Silahkantanyakan langsung kepada Laysander, maka kami akan menyediakan solusi printer yang tepat sesuai kebutuhan Anda!

Penulis: DAW/ Editor: IG