Print Bahan Kulit dengan Printer UV, Bagus?

Ilustrasi Artikel WP print kulit 1

Dari masa ke masa, bahan kulit rasanya tetap punya tempat spesial tersendiri dan selalu digemari ya, Sahabat Laysander? Kalau dulu sekali bahan kulit hanya digunakan begitu saja, lama kelamaan orang berpikir untuk menghiasnya agar lebih elok lagi. Sistem yang digunakan awalnya adalah menggunakan screen printing, jadi membuat cetakannya, baru tintanya disapukan ke bahan kulit, seperti halnya dengan sistem sablon. Seiring dengan perkembangan teknologi, saat ini bahan kulit yang ada bisa “dihias” juga dengan mesin digital printing.

Eits, tapi bukan sembarang mesin digital printing, tepatnya harus mesin printing UV, karena cetakannya bisa menyatu dengan bahan kulit yang Anda miliki. Cetakan yang menyatu ini menghasilkan produk yang anti gores dan anti air. Kalau tinta tidak menyatu dan hanya sekadar “menyapu” bagian atasnya, cetakan bisa terkelupas ataupun pecah-pecah seiring pergerakan bahan, nggak banget kan? Selain itu, printer UV yang dilengkapi dengan tinta UV berwarna putih memungkinkan cetakan terlihat lebih nyata di bahan kulit berwarna gelap.

Nah, seperti halnya teknologi digital printing yang lebih mutakhir dari generasi sebelumnya, print bahan kulit dengan printer UV memberikan hasil resolusi tinggi dan biaya lebih rendah dikarenakan print bahan kulit dengan printer UV tidak memerlukan film, plat, chromatography, atau prosedur rumit lainnya!

Baca juga:Praktis, Cetak di Kaca Kini Tanpa Pre-Coating

Cukup dengan masukkan design di software komputer printer, posisikan bahan, dan dicetak, design yang Anda inginkan akan ”berpindah” ke bahan kulit tersebut. Untuk bahan kulit yang dicetak di printer UV, Anda tidak perlu melakukan pre-coating terlebih dahulu, karena tintanya bisa menyatu dengan bahan. Di samping itu, tentunya karena ini printer UV cetakan akan bebas bau tinta dan tidak mengubah sifat dasar dari bahan kulit tersebut.

Teknologi tradisional juga tidak memungkinkan untuk mencetak dalam jumlah kecil atau menciptakan beragam design, karena tentu cost produksinya akan membengkak karena harus membuat banyak moulding. Namun dengan printer UV, Anda bisa mencetak bahkan hanya satu produk sekalipun, ataupun memberikan design beragam untuk beberapa produk yang dihasilkan. Anda juga bisa menyesuaikan printer UV yang sesuai dengan bahan kulit yang dimiliki. Kalau bahannya berbentuk pola ataupun mau mencetak bahan gulungan saja, Anda bisa menggunakan printer UV roll to roll. Sebaliknya, jika yang Anda miliki berupa bahan lembaran atau yang lebih tebal maupun kaku, Anda bisa menggunakan printer UV flatbed ya!

Untuk aplikasinya, ada banyak lho variasi yang bisa Anda coba, nih contohnya:

print dikulit

Bagaimana Sahabat Laysander, siap berkreasi? Kalau masih bingung dan punya pertanyaan apa pun terkait print bahan kulit di printer UV, yuk langsung hubungi kami!