Deskripsi Lengkap Pekerjaan Seorang Fotografer

Dalam skala rendah hingga tinggi, permintaan untuk jasa fotografer profesional diproyeksikan akan tetap statis hingga akhir dekade ini. Kemajuan teknologi, khususnya yang berkaitan dengan fotografi digital, memperluas peluang dan tantangan pekerjaan ini. Pertumbuhan dalam jajaran wiraswasta, pekerja lepas, diperkirakan akan melebihi pertumbuhan mereka yang terlibat dalam pekerjaan sebenarnya. Meskipun demikian, tahukah kamu apa sebenarnya tugas dari seorang fotografer? Untuk memahami lebih dalam mengenai pekerjaannya, termasuk dalam mencetak foto dengan mesin digital printing, mari simak penjelasan berikut ini.

Apa yang Dilakukan Seorang Fotografer?

Secara harfiah merupakan orang yang mengambil foto untuk mencari nafkah alias mengambil foto adalah pekerjaannya. Mereka menggunakan kamera untuk merekam orang, tempat, momen, peristiwa, dan objek, untuk menceritakan kisah dan menyampaikan emosi. Tugas mereka adalah menghasilkan foto berkualitas tinggi yang memenuhi persyaratan klien mereka, sesuai dengan kondisi dan tenggat waktu yang disepakati. Seorang fotografer bertanggung jawab untuk semua tahapan yang terlibat dalam menghasilkan gambar fotografi berkualitas profesional, mulai dari pemotretan hingga pengembangan dan pencetakan, termasuk pengeditan dan retouching pasca produksi menggunakan perangkat lunak, seperti Adobe Photoshop dan Lightroom.

Seorang Fotografer bisa bekerja di berbagai bidang, termasuk periklanan, media dan komunikasi (misalnya sebagai jurnalis foto atau reporter), dan acara, seperti pernikahan atau kegiatan olahraga. Mereka juga dapat menemukan pekerjaan mengambil foto di taman hiburan, di resort (seringkali pekerjaan musiman), serta di dunia mode, memproduksi buku foto untuk model, melakukan pemotretan mode, dan meliput peragaan busana.

Baca Juga: Ini Alasan Tinta UV Penting untuk Masa Depan Digital Printing

Fotografer juga dipekerjakan di TV dan bioskop, di mana mereka memiliki peran utama dalam menentukan pembingkaian dan sudut kamera serta memilih lensa, dan juga sering dipekerjakan di set film untuk mengambil gambar produksi. Terakhir, di dunia seni, sering kali mendapatkan pekerjaan mengambil foto untuk digunakan dalam pameran atau publikasi seni (misalnya buku, majalah, dan katalog).

Dan masih banyak lagi layanan fotografer komersial, mulai dari foto produk sampai jasa fotografer real estate. Fotografer sering wiraswasta, menyediakan layanan mereka secara lepas atau bekerja atas nama agen fotografi. Mereka sering bekerja di studio, tetapi sama-sama cenderung bekerja di lokasi. Set untuk pemotretan dapat ditempatkan di berbagai lokasi dalam dan luar ruangan yang tak terbatas dan mungkin melibatkan perjalanan ke berbagai tujuan, berdasarkan kebutuhan klien.

Menjadi juru foto tidak memiliki jam kerja standar dan mungkin diminta untuk bekerja di malam hari dan di akhir pekan untuk memenuhi tenggat waktu mereka dan memenuhi persyaratan klien. Untuk menarik klien dan mengamankan tugas fotografi, aset penting yang harus dijaga adalah portofolio yang menunjukkan karya terbaik mereka.

Tidak jarang fotografer juga memiliki studio foto sendiri. Layanan yang ditawarkan bisa termasuk mengambil pas foto sampai menyediakan layanan fotografi untuk acara, peringatan, dan perayaan serta dan memproduksi cetakan foto pada berbagai media yang berbeda. Mereka juga dapat menjual peralatan fotografi, seperti kamera, lensa dan filter, sampai jika sudah sangat berpengalaman bisa juga menyediakan layanan konsultasi fotografi.

Tugas dan Tanggung Jawab Fotografer

Tanggung jawab utama meliputi:

• Membuat set fotografi di studio atau di lokasi luar
• Memproduksi foto, pemotretan, dan photobook
• Pengeditan gambar dan retouching foto
• Mengembangkan dan mencetak foto

Syarat Menjadi Fotografer

Sebenarnya tidak ada syarat khusus, banyak juga yang memulainya secara otodidak. Namun, ada sejumlah sekolah dan institut fotografi yang mengajarkan siswa dasar-dasar fotografi, serta keterampilan dan pengetahuan khusus yang dibutuhkan untuk menjadi fotografer profesional. Gairah dan bakat artistik adalah atribut penting bagi calon fotografer, tetapi yang benar-benar penting adalah memperoleh keterampilan dan teknik yang diperlukan dan belajar menggunakan peralatan fotografi profesional, mulai dari kamera, lensa, filter dan peralatan pencahayaan. Keterampilan lain yang banyak dibutuhkan di era sekarang termasuk kemampuan untuk menggunakan perangkat lunak pengeditan gambar dan retouching foto, seperti Photoshop dan Adobe Creative Suite.

Baca Juga: Printer UV Lebih Unggul Dari Solvent, Masa Sih?

Fotografer pemula akan mendapat manfaat besar dari magang di studio fotografi, karena ini akan memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengalaman dunia nyata yang berharga dan mempelajari berbagai keterampilan yang berbeda. Bekerja sebagai asisten fotografer pro adalah cara terbaik untuk belajar dan akan menjadi fotografer yang bercita-cita tinggi untuk karier profesional.

Keterampilan Utama Seorang Fotografer Profesional

Seorang fotografer harus memiliki keterampilan berikut:

• Pengetahuan tentang teknik fotografi
• Kemampuan untuk menghasilkan foto berkualitas profesional
• Kemampuan untuk mengedit dan memanipulasi foto menggunakan perangkat lunak pengeditan dan retouching gambar
• Kreativitas dan bakat artistik
• Kemampuan berkomunikasi
• Bersedia melakukan perjalanan berdasarkan kebutuhan klien/proyek

Rekomendasi Mesin Printer Photography

Salah satu tanggung jawab fotografer adalah memproduksi atau mencetak foto. Adapun untuk menghasilkan hasil cetak foto yang berkualitas, fotografer membutuhkan mesin printer photography berkualitas juga. Untuk membantu Anda menemukan mesin printer photography yang berkualitas, berikut ini kami berikan rekomendasinya.

Epson SureColor SC-P6000

Epson secara khusus menyediakan Printer untuk kebutuhan fotografi yang menggabungkan teknologi print head Epson PrecisionCore™ Thin Film Piezo yang mampu menghasilkan gambar akurat, serta dilengkapi tinta Epson UltraChrome HD 8 warna. Print head yang mampu mencetak dengan akurat dan presisi, berkat teknologi yang memungkinkan nozel cetak menghasilkan berbagai ukuran tetes. Membuat detail yang dihasilkan jauh lebih halus dibanding printer large format lain.

Printer format besar generasi terbaru ini akan menghasilkan foto dengan detail yang akurat, juga unggul dalam memberikan konsistensi warna. Hal itu dihasilkan oleh Tinta Pigmen UltraChrome HD yang juga jadi poin utama dalam printer photography Epson. Dengan kombinasi warna Cyan, Photo Black, Matte Black, Vivid Magenta, Yellow, Light Cyan, Vivid Light Magenta, Light Black dan Light Light Black. Semua foto akan punya warna yang tajam, cerah dan terlihat nyata.

Agar selalu mendapat dan selalu dipercaya klien, seorang fotografer harus punya kualitas dari berbagai sisi. Tidak terkecuali hasil print foto-nya. Demi mendapatkannya, fotografer bisa mencari rekanan cetak foto yang mumpuni atau memiliki sendiri printer khusus foto. Epson SureColor SC-P6000 ini memang bisa jadi pilihan utama, tapi masih banyak lagi printer yang bisa dimanfaatkan untuk mencetak foto. Kamu bisa mendapatkannya di website Laysander dan hubungi tim kami lewat nomor +62813-9944-8891 untuk mendapatkan konsultasi secara gratis dalam memilih printer foto yang tepat.

Baca Juga: Ide Produk Printing yang Bisa Dibuat dengan Mesin Outdoor atau Indoor