Panduan Instalasi Mesin Digital Printing
Halo sahabat laysander kali ini kita akan berbagi tips persiapan sebelum instalasi mesin dilakukan. Bagi sahabat laysander sendiri pada saat sebelum mesin tersebut dikirim biasanya kita akan informasikan hal ini dan untuk sahabat lainnya mari kita lihat hal apa saja yang perlu dipersiapkan.
PERTAMA : UKURAN RUANGAN DAN PENEMPATAN MESIN
Untuk hal ini sahabat laysander harus memperhatikan ukuran dan posisi mesin, agar mencegah operasional yang terhambat karena ruangan sempit dan pergeseran mesin.
Selain kendala diatas performa mesin pun akan ikut terganggu jika sahabat laysander salah menempatkan posisi AC.
KEDUA : DAYA LISTRIK
Agar tidak terjadi kendala dikemudian hari sahabat laysander harus mempersiapkan daya listrik yang diperlukan kita bisa hitung seperti ini : Total peralatan elektrnonik + Konsumsi daya mesin + Spare daya.
KETIGA : KOMPUTER
Prossesor : Core i5
Ram : 8 GB (Rekomendasi diatas)
Hardisk : 1 Tb (Terabyte)/ 500GB SSD
Windows : WIndows 7, Windows 10
32/64 bit
Spesifikasi komputer tersebut akan berkaitan dengan kinerja software RIP Anda dalam me-render atau memproses file untuk cetak, tentunya kita akan melengkapi software untuk menjalankan mesinnya ya. Tapi ingat, ini baru komputer untuk mesin ya, kita sarankan untuk sediakan tambahan komputer untuk men-design, tentunya dilengkapi dengan software pengolahan gambarnya (Adobe Photoshop, Adobe Indisign, Corel Draw, atau lainnya).
KEEMPAT : STABILISER
Printer dan kerjanya berkaitan erat dengan kelistrikan, dan akan berumur lebih panjang jika listriknya stabil. Jika di tempat usaha sahabat tegangan listriknya seringkali naik turun, kita sarankan sahabat siapkan juga stabilizer, untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
KELIMA : AIR CONDITIONER (AC)
Suhu ruangan yang dibutuhkan mesin sekitar 25'C ini dibutuhkan agar menjaga mesin tidak panas (overheat) serta menjaga performa mesin agar tetap stabil.
KEENAM : GROUNDING
Grounding sangat dibutuhkan oleh mesin selain menjaga keselamatan pengguna juga agar mesin tidak cepat rusak akibat listrik statis.
KETUJUH : SDM (OPERATOR)
Dalam pengoperasian, perawatan serta perbaikan masalah ringan tentu saja dengan orang yang teliti serta bertanggung jawab coba sahabat laysander bayangkan dengan nilai mesin yang telah di keluarkan tapi perawatan, pengoperasian, dan sebagainya tidak teliti dan bertanggung jawab otomatis akan terdapat biaya perbaikan yang tinggi. serta menggangu produksi.
Jika sahabat laysander ada yang ingin ditanyakan bisa hubungi team support kami.
Terima kasih