Print Head Tak Berfungsi, Hati-Hati Saat Menyuntik!

 Ilustrasi Artikel WP suntik head 2 1024x576

 Sahabat Laysander, tentu Anda sudah familiar dengan istilah print head mesin digital printing kan? Pada dasarnya, Print head adalah salah satu bagian yang paling penting pada sebuah perangkat printer saat mencetak dokumen. Posisi print head ini terletak di bawah catridge sehingga seringkali disebut dengan head cartridge. Nantinya, head cartridge ini akan terhubung dengan sebuah chips dan terkoneksi dengan rangkaian printer itu sendiri. Hal inilah yang membuat print head dapat membaca karakter melalu desain atau tulisan yang nantinya ingin Sahabat Laysander cetak.

Lalu, apakah fungsi utama dari Print Head ini? Mengapa sangat penting? Print head berfungsi sebagai alat yang dapat mengeluarkan tinta pada hasil cetak saat proses mencetak tengah berlangsung. Jadi dapat dibayangkan, bila print head ini mengalami kerusakan, maka hasil cetak pun tidak akan maksimal.

Baca juga: Seberapa Sering Filter Tinta Harus Diganti?

Kerusakan pada print head ini sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa hal misalnya saja banyaknya debu yang masuk ke tabung tinta, kelembaban udara di dalam tabung terlalu kering karena jarang digunakan, kemudian head terbentur atau terkena cairan pretreatment, dan yang terakhir ada kemungkinan tinta yang digunakan tidak sesuai atau memiliki kualitas yang kurang baik.

Lalu, adakah tanda-tanda yang ditunjukan apabila print head ini mengalami kerusakan? Jawabannya adalah ada. Sahabat Laysander dapat mulai mengecek beberapa hal berikut sehingga dapat mengetahui print head kalian dalam kondisi normal atau rusak. Beberapa tanda tersebut dapat ditunjukkan dengan cetakan yang dihasilkan memiliki kualitas gambar atau tulisan yang terputus, bergaris, atau buram. Kemudian, tanda lainnya ialah tidak keluarnya tinta saat melakukan proses mencetak.

Jika muncul tanda-tanda tersebut pada print head yang Sahabat Laysander, apa yang perlu dillakukan? Sebagian orang mungkin akan menyarankan untuk melakukan suntik pada print head. Hal ini dilakukan untuk mendorong tinta agar dapat keluar dengan cara menyuntikkan cairan cleaning ke nozzle print head. Namun sebenranya, tindakan menyuntik print head ini tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan penyuntikan print head ini, di antaranya :

Baca juga: Cek 4 Hal Ini Kalau Warna Tidak Keluar Saat Cetak!

  • Jadikan suntik sebagai opsi terakhir

Seeperti yang telah dibahas di atas, salah satu penyebab print head mengalami masalah ialah karena adanya penyumbatan. Maka, langkah lain yang dapat diambil untuk mengatasi hal ini selain menyuntik ialah rajin menggunakan printer, serta rajin membersihkan print head dengan cairan cleaning apabila terjadi clogging atau penyumbatan. Ingat, pantang membiarkan tinta pada printer sampai kering ya! Kalau semua sudah dilakukan, coba hubungi tim teknis untuk bisa menganalisa dan memberi solusi lebih baik

  • Jangan melakukan penyedotan cleaner tanpa filter sebelum suntik print head

Sebelum menyuntik print head, pastikan print head sudah diberikan filter, hal ini berlaku untuk head jenis apa pun. Tujuannya, proses ini akan membuat nozzle bisa kembali lagi sampai fungsi 100 persen jika di kemudian hari harus sampai service head clogging. Sehingga, head bisa digunakan dengan maksimal, karena tentu proses recover print head lebih baik dibandingkan beli baru, ya toh? Lalu apa resiko yang terjadi bila tidak menggunakan filter? Maka, bisa jadi ada kotoran atau bulu halus yang masuk ke nozzle! Jika sudah terjadi demikian, maka akan sangat sulit untuk memperbaiki print head kembali dengan cara apapun. Maka, jalan satu-satunya Sahabat Laysander harus membeli print head yang baru, tentunya dengan harga yang yang lumayan.

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Memilih Laysander?

  • Terakhir, gunakan suntikan 20mm

Pemilihan ukuran suntikan pun tidak boleh sembarangan. Karena jika dilakukan secara asal, maka akan menyebabkan kerusakan permanen pada print head. Jika kalian menggunakan suntikan yang terlalu besar, bisa jadi nozzle malah rusak karena tidak sesuai. Untuk itu pilihlah suntikan dengan ukuran 20mm agar saat menyuntik, tekanan yang dikeluarkan tidak terlalu kuat dan aman untuk print head.

Itulah beberapa cara yang tepat dan perlu diperhatikan saat menyuntik head untuk mengatasi print head yang tidak berfungsi. Tindakan pencegahan terlebih dahulu seperti rutin membersihkan print head tentu menjadi opsi yang lebih baik dibandingkan melakukan penyuntikan head saat print head terlanjur tidak berfungsi. Jadi perlu diingat, jangan sampai keliru apalagi sembarangan menyuntik, karena toh mencegah lebih baik daripada mengobati kan? Jika Sahabat Laysander menemukan kesulitan atau kendala seputar print head, yuk langsung menguhubungi tim teknis Laysander, kami siap sedia membantu Anda!