Seberapa Sering Filter Tinta Harus Diganti?

Ilustrasi Artikel WP ganti filter 2

Dalam bisnis percetakan, kita tentu berharap mesin akan produktif digunakan untuk mencetak dalam jumlah yang banyak. Di sisi lain, mesin yang produktif ini akan memerlukan perawatan rutin agar dapat memenuhi kebutuhan produksi dengan maksimal. Salah satu hal yang tidak boleh luput dari perhatian yaitu filter tinta nih Sahabat Laysander. Karena, semua pasti setuju bahwa masalah pada tinta pasti akan berdampak pada hasil cetak. Jelas, kita semua tak mau ada masalah pada hasil cetak dong?

Pertanyaan selanjutnya, seberapa sering sih filter tinta perlu diganti atau dibersihkan? Lalu, apa saja perawatan lain yang perlu dilakukan? Yuk, ketahui informasi selengkapnya berikut ini!

Fungsi Filter Tinta

Baca juga: Cek 4 Hal Ini Kalau Warna Tidak Keluar Saat Cetak!.

Filter Tinta Laysander

Sesuai namanya, filter tinta berfungsi untuk menyaring kotoran sebelum masuk ke pompa, agar tidak masuk ke bagian print head printer. Tanpa disadari, filter tinta yang tidak berfungsi dengan maksimal akan berisiko menghasilkan kualitas cetak yang menurun hingga mempengaruhi bagian print head.

Print head sendiri merupakan salah satu bagian terpenting pada printer yang berguna untuk "mengoleskan" tinta ke bahan cetak saat proses printing. Dengan kata lain, tinta pasti akan melalui bagian ini sebelum akhirnya tercetak di permukaan bahan. Sudah kebayang kan, bagaimana kualitas hasil cetak yang dihasilkan apabila filter tinta gagal menyaring atau sudah tersumbat dengan kotoran? Tak jarang, tinta yang keluar malah akan terlihat bergaris atau kurang jreng.

Baca juga: Mudah, Coba Ini dan Atasi Warna Tinta Tidak Pekat!

Seberapa Sering Filter Tinta Harus Diganti atau Dibersihkan?

Nah, jawabannya tergantung dari intensitas pemakaian mesin, frekuensi pembersihan atau penggantian filter tinta bisa beragam. Apabila mesin digital printing Anda produktif digunakan untuk mencetak dalam frekuensi yang sering atau jumlah yang banyak, disarankan untuk mengganti filter tinta setiap 3 bulan sekali. Rutin mengganti filter tinta tentunya akan berdampak baik bagi keseluruhan performa mesin. Namun jika tidak memungkinkan atau mesin tidak digunakan terlalu sering, Anda dapat mengakali penggantian filter dengan rajin membersihkan filter tinta setiap bulan.

Perhatikan Juga Bagian Print Head

Seperti yang sudah dijelaskan di bagian pertama, print head bisa jadi merupakan bagian yang penting karena dapat mempengaruhi hasil akhir cetak. Merawat bagian ini pun tidak terlalu susah, namun juga tidak bisa disepelekan. Jika asal menggunakan, print head nantinya malah akan cepat rusak dalam waktu cepat. Waduh, jangan sampai Anda mengeluarkan anggaran untuk terus mengganti print head ya, Sahabat Laysander! Yuk perhatikan beberapa hal berikut agar print head dapat lebih awet!

  • Perhatikan kondisi listrik. Korslet atau matinya aliran listrik secara mendadak dapat mempengaruhi print head. Untuk menyiasati hal ini, terlebih jika tempat Anda sering mengalami gangguan listrik, kami menyarankan untuk memasang daya tambahan, atau menambah stabilizer sebagai pelengkap "perlindungan" mesin.
  • Bersihkan print head secara rutin. Print head yang tidak terawat akan menimbulkan banyak masalah, misalnya tersumbatnya aliran tinta akibat sisa cat yang mengering di bagian selang tinta dalam print head. Jangan malas untuk membersihkan bagian ini ya, Sahabat Laysander!
  • Pastikan posisi print head sudah benar, karena print head yang miring atau tidak rata akan menghasilkan cetakan yang tidak akurat juga.

Selain membersihkan filter dan merawat print head, ada baiknya Anda juga rutin melakukan perawatan mesin cetak agar kebersihan dan performa-nya selalu terjaga. Berikut daftar hal yang bisa Anda lakukan dalam kurun waktu harian, mingguan, bulanan, hingga tahunan:

Baca juga: Print Head Tak Berfungsi, Hati-Hati Saat Menyuntik!

Perawatan Harian

  • Bersihkan permukaan mesin dari debu dan bekas tinta yang menempel
  • Bersihkan tinta yang mengering pada bagian print head  dan bagian lain dengan solvent dan alat bantu seperti kain lap
  • Cek dan pastikan bagian nozzle tidak tersumbat

Perawatan Mingguan

  • Bersihkan debu pada bagian kipas pengering agar debu tidak menempel ke permukaan media cetak
  • Bersihkan bagian kipas vakum, yang berfungsi untuk menyedot dan meratakan permukaan media cetak
  • Bersihkan bagian print head menggunakan solvent

Perawatan Bulanan

  • Bersihkan filter tinta menggunakan solvent atau ganti filter tinta setiap 3-4 bulan sekali
  • Periksa bagian tangki angin
  • Periksa bagian belt print head dan sesuaikan tingkat kekencangannya
  • Berikan pelumas pada bagian gigi roll feed

Perawatan Tahunan

  • Bersihkan sub ink tank dengan memberikan tekanan udara
  • Bersihkan jalur tinta
  • Bersihkan pompa tinta

Nah, itu tadi adalah tips dalam melakukan perawatan mesin, terutama bagian filter tinta dan print head, Sahabat Laysander! Memang dibutuhkan waktu yang lebih untuk merawat mesin digital printing, namun hasilnya tentu akan bermanfaat, yaitu kondisi mesin yang optimal! Tentu Anda tidak mau kan jika harus terus mengeluarkan uang untuk mengganti bagian yang rusak, terlebih jika harganya tidak murah? Karena itu, pastikan penggunaan dan perawatan mesin sudah tepat agar tidak terjadi masalah di kemudian hari.

Apabila Anda memiliki pertanyaan lain seputar mesin atau membutuhkan bantuan konsultasi apapun, silahkanhubungi tim kami di nomor 021-53161450 untuk sales maupun support ya!

Penulis: MJ/ Editor: IG