Apa istilah "print and cut" berarti mesin cutting yang kita beli bisa mencetak juga?

"Print and Cut", Mesin Cutting Sticker Bisa Cetak Juga?

Ilustrasi Artikel WP sticker blur

Proses memproduksi sticker seringkali tidak berhenti sampai tahap percetakan, tetapi juga hingga tahap cutting atau pemotongan. Sehingga, sticker ini bisa langsung digunakan untuk berbagai keperluan. Untuk memenuhi kebutuhan ini, percetakan akan menggunakan mesin khusus untuk memotong sticker yang disebut mesin cutting sticker. Sesuai dengan namanya, mesin ini berfungsi untuk memotong dan menghasilkan sticker yang siap kamu pasarkan di usaha cutting sticker milikmu.

Namun, ada satu hal yang sepertinya melahirkan pertanyaan di antara para pengguna mesin cutting sticker, terlebih bagi orang yang baru saja mempelajari cara kerja mesin ini. Pada mesin cutting sticker, terdapat opsi “Print and Cut”, yang jika diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia, berarti “Cetak dan Potong”. Tapi jangan salah kaprah dulu ya, Sahabat Laysander! Fungsi dari opsi ini ternyata bukan untuk mencetak sticker!

Jadi, Apa dong Fungsi dari Menu “Print and Cut”?

Begini, memang ada beberapa printer yang punya fungsi print and cut, jadi fungsi ini merupakan bawaan dari printer, bukan mesin cuttingnya. Dengan fungsi ini, di sebelah print head ada pisau yang akan langsung memotong hasil cetak. Tapi kalau di mesin cutting, fungsinya lebih tepat jika disebut sebagai contour cut. Nah, opsi ini ternyata berfungsi untuk memotong bagian sticker sesuai dengan bentuk gambar yang sudah dicetak.

Baca juga: Mulai Bisnis Cutting Sticker Yuk!

Dengan opsi ini, sensor pada mesin cutting sticker akan membaca design sticker, sesuai dengan batas yang sudah diberikan pada saat di-print. Dengan begitu, mesin akan memotong sticker sesuai dengan bentuk tersebut, termasuk lengkungan yang rumit sekalipun. Hasil akhir dari contour cut ini adalah sticker satuan yang siap pakai. Perlu Anda ketahui, dalam dunia cutting sticker, ada juga dengan istilah die cut dan kiss cut, lho! Apa itu?

Sebenarnya keduanya sama-sama memotong sticker mengikuti bentuknya, hanya saja pada metode kiss cut, mesin tidak akan memotong hingga ke bentuk detail design sticker, melainkan hanya membuat pola luar di lembaran sticker. Sementara itu, die cut memotong sampai ke bentuk dan lengkungan design sticker yang kamu miliki. Untuk lebih jelasnya, coba lihat perbedaan dari contour cut (die cut) dan kiss cut pada gambar di bawah ini!

kiss cut vs die cut

Nah, jadi itu tadi yang dimaksud dengan fitur contour cut yang ada pada mesin cutting milikmu. Terlepas dari fitur tersebut, mesin cutting yang tidak memiliki fitur contour cut jelas tetap bisa memotong. Tapi, tidak bisa memotong hasil print, melainkan hanya bisa memotong lembaran polos. Misalnya saja sticker vinyl berwarna warni, yang nantinya akan ditempelkan bertumpuk-tumpuk sampai membentuk pola tertentu.

Ingin Memulai Bisnis Cutting Sticker? Simak Tips Berikut Ini!

Baca juga:Bagaimana Cetak dan Pasang Sticker Biar Bagus?

Siapkan Bahan Sticker

Nah, bicara seputar memulai usaha cutting sticker, pertama Anda perlu menyiapkan bahan baku yang ingin Anda jual. Bahan baku yang dapat dipotong dengan mesin cutting sticker pun tidak hanya terbatas pada kertas sticker biasa, melainkan juga sticker vinyl, sandblast, dan masih banyak lagi.

  • Sticker vinyl: Bahan ini adalah sticker berwarna solid yang biasa digunakan untuk striping, alias "menghiasi" motor dan juga mobil.
  • Sandblast: Bahan ini merupakan sticker dengan efek buram yang biasa ditempelkan pada pintu kamar mandi atau pun ruang perkantoran

Bentuk Tim Desain & Operator Mesin yang Andal

Selanjutnya, Anda bisa berinvestasi pada sumber daya manusia yaitu dengan merekrut pegawai untuk membantu operasional bisnis, operator mesin, dan juga tim desain. Operator mesin dapat Anda latih secara khusus untuk menjalan mesin cutting sticker, tim operasional dapat Anda fokuskan untuk menangani klien hingga pekerjaan administrasi, sedangkan tim desain dapat difokuskan untuk mengerjakan permintaan desain dari klien.

Sediakan Peralatan yang Dibutuhkan

Setelah itu, tentunya jangan lupa untuk melengkapi perangkat yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis, seperti:

  • Printer & Mesin Cutting Sticker: Ini dia bintang utama yang memiliki peran utama dalam bisnis Anda. Anda dapat memilih berbagai printer serta mesin cutting sticker yang sesuai dengan anggaran bisnis yang Anda miliki di Laysander, karena kami menyediakan berbagai variasi mesin cutting sticker dengan rentang harga mulai dari Rp4.000.000-an hingga Rp15.000.000. Silakan hubungi tim Sales & Support kami di nomor 021-53161450 untuk informasi lebih lanjut mengenai spesifikasi dan harga mesin yang kami tawarkan. Untuk menekan cost, bagi Anda yang baru mau memulai usaha digital printing bisa melempar cetakan terlebih dahulu, sehingga di tahap awal ini kebutuhan printer masih opsional.
  • Komputer & Software: Anda juga akan memerlukan komputer untuk proses design hingga menjalankan software yang terhubung dengan printer & mesin cutting Anda. Sebagai informasi, kiranya Anda perlu menyiapkan komputer dengan prosesor minimal Intel Core i3 dan memori RAM setidaknya 2GB. Jangan lupa juga untuk melengkapi komputer Anda dengan software desain yang dibutuhkan, misalnya Adobe Photoshop, Adobe Illustrator, atau software desain lainnya.

Itu dia rangkuman dari fungsi menu "Print and Cut" pada printer dan mesin cutting, serta sedikit tips untuk Anda yang ingin memulai bisnis di bidang ini. Ingat, dengan informasi yang lengkap serta usaha keras, tidak ada yang tidak mungkin, sukses terus Sahabat Laysander!

Baca juga: Mengapa Banyak Orang Memilih Laysander?

Sticker bisa jadi bahan branding dan promosi yang baik, tapi bagaimana cara cetak dan pasangnya agar terlihat apik?

Bagaimana Cetak dan Pasang Sticker Biar Bagus?

Ilustrasi Artikel WP Mulus pasang sticker

Bicara soal sticker, ada berbagai cara yang bisa Anda tempuh untuk menghasilkan produk yang menarik. Misalnya saja, langsung di cutting sesuai bentuk-bentuk yang diinginkan. Cara ini tentunya menjadi opsi paling praktis dan tidak menelan biaya banyak. Kekurangannya, tentu produk yang dihasilkan akan lebih terbatas variannya. Opsi kedua, Anda bisa print menggunakan printer Eco Solvent. Dengan opsi kedua ini, Anda bisa membuat sticker sesuai gambar-gambar yang Anda inginkan, jadi lebih variatif nih. Opsi ketiga, sticker bisa di-print menggunakan printer UV, dengan hasil yang lebih awet dan tahan lama.

Dilihat sekilas, opsi print sticker dengan printer UV tampak paling sesuai ya? Ya, dari segi ketahanan, hal tersebut memang benar. Tapi, mencetak sticker dengan printer UV membutuhkan cost yang terlampau besar, yang tentunya akan membuat keuntungan Anda lebih tipis. Saran kami, sampai saat ini printer Eco Solvent bisa jadi partner terbaik Anda dalam mencetak sticker. Pertama, printer Eco Solvent memiliki pilihan pl (picolitre) yang lebih kecil, hal ini memungkinkan hasil cetakan di sticker resolusinya lebih tinggi dan warnanya lebih bagus. Kedua, sebagian besar bahan sticker adalah glossy, agar bisa terlihat mengkilap ketika sudah dipasang. Tinta Eco Solvent yang digunakan akan menyerap ke bahan, sementara tinta UV hanya di permukaan. Jadi, printer UV justru akan menghilangkan efek glossy dari sticker tersebut, dan menjadikannya doff. Tentu ini bukan yang Anda inginkan bukan? Jadi untuk kebutuhan cetak sticker secara umum, kami sarankan untuk menggunakan printer Eco Solvent.

Pertanyaan tentang pilihan printer terbaik sudah terjawab, pertanyaan berikutnya yang sering membuat bingung: bagaimana cara pasangnya? Sekadar pasang mungkin mudah, tapi memasang dengan rapi, tanpa kerut atau pun gelembung, apalagi dengan media sticker yang besar, bagaimana caranya? Nih, Laysander berikan beberapa tips terbaik untuk memasang sticker dengan rapi, simak!

Baca juga: “Print and Cut”, Mesin Cutting Bisa Cetak Juga?

  1. Pertama, bersihkan permukaan yang akan ditempeli sticker. Di mana pun Anda akan memasang sticker, dahului dengan membersihkan permukaan tersebut. Tentunya tidak mau kan, sudah susah-susah memasang sticker, ternyata ada bekas lem, atau debu-debu yang membuat sticker tidak terpasang sempurna?
  2. Langkah kedua, tempel masking tape ataupun lakban di atas area yang akan Anda tempeli sticker. Masking tape maupun lakban ini berfungsi sebagai acuan garis lurus, agar sticker yang Anda tempel tidak miring ke kanan ataupun ke kiri.
  3. Ketiga, agar pemasangan sticker lebih mudah, Anda bisa menyemprotkan cairan sabun ke permukaan yang sudah dibersihkan tadi. Tujuannya, agar sticker tidak langsung melekat erat di permukaan, dan masih bisa diposisikan sesuai yang Anda inginkan. Cairan sabun ini tentu ada komposisinya ya, bukan sembarang sabun Anda semprotkan ke permukaan. Jadi gunakan 95% air biasa dan 5% sabun/ shampoo ya! Kalau sudah diposisikan dengan baik, dalam beberapa menit cairan tadi akan kering dengan sendirinya.
  4. Keempat, untuk pemasangannya, cobalah mulai pasang dari tengah baru ke samping. Hal ini memungkinkan udara yang ada bisa dibuang di ujung-ujung permukaan. Untuk memudahkan pemasangan, Anda bisa menggunakan squeegee, atau wiper kaca, yang pada bagian ujungnya terbuat dari karet. Alat tersebut akan membantu agar permukaan sticker bisa rata dan tidak ada gelembung angin.
  5. Kelima, biasanya di depan bagian sticker ada kertas pelindungnya lagi, bukan? Kalau ada, sebisa mungkin jangan langsung dicabut atau dikelupas. Berikan waktu minimal 3 jam, baru bisa Anda kelupas kertasnya, agar bagian sticker yang menempel tidak ikut terkelupas. Pada saat mengelupas kertas tersebut, lakukanlah dengan perlahan dan hati-hati.
  6. Nah, semua sudah beres, tapi ternyata Anda menemukan beberapa gelembung “membandel” yang terbentuk. Kalau sudah begini, opsi pertama Anda bisa gunakan benda tajam seperti jarum untuk “meletuskan” gelembung itu dan meratakannya. Opsi kedua, Anda bisa menggunakan hair dryer untuk memanaskan permukaan sticker dan menjadikannya lebih lembut. Kalau sudah begitu, Anda bisa meratakannya lagi dan mengeluarkan udara ke bagian pinggir sticker tersebut.

Butuh konsultasi kebutuhan mesin cetak, cutting sticker, sampai kebutuhan bisnis Anda? Laysander bisa penuhi semuanya! Langsung hubungi kami dan mari kita diskusikan bersama solusi terbaik untuk Anda.

Sumber: 
https://www.instructables.com/id/Apply-Big-Decals-Without-Wrinkles-or-Bubbles/
https://www.hunker.com/13411503/how-to-fix-a-bubble-in-vinyl-stickers
https://www.carstickers.com/blog/post/apply-your-sticker-like-a-pro/

Yuk mulai bisnis cutting sticker!

Mulai Bisnis Cutting Sticker Yuk!

Ilustrasi Artikel WP bisnis cutting sticker

Hai Sahabat Laysander, apa Anda sudah tahu tentang bisnis cutting sticker? Iya, kalau Anda perhatikan, bisnis satu ini “tidak ada matinya” ya, karena ada terus dan justru semakin menjamur. Penyebabnya tak lain tak bukan karena bisnis cutting sticker ini modalnya cukup terjangkau dengan keuntungan cukup besar. Modalnya cukup mesin cutting, komputer, dan bahan stickernya, jauuh lebih terjangkau dibanding bisnis digital printing nih tentunya. Tapi, lengkapnya apa saja yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha satu ini?

bisnis cutting sticker 1

Saat ini usaha cutting sticker mulai diminati oleh masyarakat di Indonesia. Bisnis ini diyakini sebagai peluang usaha yang cukup menjanjikan, terutama banyak perusahaan maupun industri yang membutuhkan jasa cutting sticker. Sebagaimana bisnis-bisnis yang lain, usaha cutting sticker juga membutuhkan modal, keahlian dan kemampuan yang sepadan untuk memulai roda usahanya.

Oleh karena itu, penting bagi anda untuk mengetahui apa saja investasi yang diperlukan sejak awal memulai usaha. Tujuannya agar anda dapat melakukan perhitungan modal sekaligus memperhitungkan untung rugi, bahkan target pencapaian dalam kurun waktu tertentu. Alat-alat atau investasi yang dibutuhkan untuk membuka usaha cutting sticker antara lain:

Mesin Cutting Sticker

Liyu TC 1

Baca juga:Investasi Mesin Digital Printing Kini Terjangkau!

Sesuai namanya, mesin satu ini berfungsi untuk memotong berbagai jenis stiker yang Anda miliki. Ada begitu banyak di pasaran, jadi komponennya bisa jadi pertimbangan Anda dalam memilih salah satunya. Komponen itu misalnya saja motor yang digunakan, area potong, software yang digunakan, sampai layanan purna jual terbaik. Mesin cutting yang digunakan dan dirawat dengan baik memang tidak mudah rusak. Tapi tetap saja, seperti barang elektronik apa pun yang tidak 100% “kebal” kerusakan, jadi berjaga-jaga dengan bijak memilih supplier tentu adalah langkah terbaik.

Bahan atau Media

Bahan dan media yang bisa dipotong di mesin cutting ini bisa beragam, mulai dari jenis sampai ketebalannya. Umumnya, bahan yang digunakan adalah sebagai berikut:

Sticker

Ini adalah yang paling umum digunakan, dan bisa memiliki bermacam warna dari berbagai supplier. Produk jadinya bisa berupa sticker tempel kecil dan besar, stripping motor, car signage, serta lain sebagainya. Bahan sticker ini bisa Anda print, atau cutting begitu saja. Misalnya untuk sticker vinyl warna-warni, bisa kamu potong bertumpuk untuk menggabungkan warna. Kalau sudah, hasilnya bisa digunakan untuk menghias motor kesayangan customermu!

3. Sandblast

Kalau pernah melihat kaca yang sebagiannya tertutup stiker yang membuatnya buram, nah itu disebut bahan sandblast. Sebelum ditempel ke kaca, bahan satu ini bisa di-cutting terlebih dahulu menjadi bentuk yang diinginkan.

Tempat Usaha

Baca juga: Apa Usaha Untung Walau Banyak Saingan?

Tidak seperti usaha mesin digital printing yang butuh ruangan cukup besar, usaha cutting sticker membutuhkan ruangan relatif kecil. Pastinya harus cukup untuk menampung mesin cutting, serta stok bahan Anda ya. Pastikan juga lokasinya strategis, boleh juga di dekat tempat-tempat percetakan digital printing. Tapi, sebisa mungkin pastikan di lokasi tersebut belum ada pemain atau kompetitor usaha cutting sticker. Pastikan tempat Anda nyaman, dan tidak ada salahnya “pamerkan” hasil-hasil cutting usaha Anda di gerai display, untuk menarik pelanggan. Oh ya, pastikan juga Anda memiliki halaman depan yang cukup luas untuk pemasangan stripping motor maupun car signage ya!

Komputer dan Software

Untuk pengoprasian mesin, dibutuhkan 1 unit komputer, dengan spesifikasi minimal Prosesor Core i-3 (lebih tinggi lebih baik) dan memory atau RAM yang besar minimal 2G (tentunya lebih besar lebih baik). Pada saaat Anda membeli mesin cutting sticker, kami juga akan memberikan software untuk menjalankan mesinnya, yaitu Sign Master. Penting juga untuk melengkapi juga komputer Anda dengan software pengolahan gambarnya (Adobe Photoshop, Freehand, Corel Draw, atau lainnya).

Peralatan Penunjang Bisnis Cutting Sticker

Sebenarnya mesin cutting dan medianya saja sudah cukup dan standar untuk memulai usaha cutting sticker ini. Tapi, alangkah baiknya kalau Anda bisa menambahkan beberapa perlengkapan penunjang kerja usaha ini. Mulai dari ATK seperti cutter, gunting, dan selotip, sampai scanner dan printer (lebih baik lagi kalau bentuknya mesin digital printing). Kalau mau lebih "extra", Anda juga bisa melengkapi usaha ini dengan mesin laminating, agar sticker lebih awet.

Tim Design & Operator Mesin

Tim yang mahir di bidangnya merupakan investasi terbaik yang bisa Anda berikan untuk bisnis Anda. Salah satunya adalah tim design yang mampu membantu klien Anda dengan baik, menghasilkan design yang indah dan sesuai. Di samping itu, operator mesin yang handal juga membantu Anda memperpanjang usia mesin, dan berhemat. Ya, operator yang cekatan dan teliti akan memastikan cetakan yang dihasilkan bisa efektif dan efisien, tidak perlu berkali-kali salah dan membuang bahan. Terlebih, jika operator tidak teliti dalam menangani mesin, bisa ada banyak kerusakan yang seharusnya tidak perlu terjadi. Meskipun semua spare part-nya sama, mesin yang dirawat dengan baik dan telaten umurnya akan jauh lebih panjang lho!

Video Print & Cut dengan Liyu TC

Baca juga: Mesin Cutting Sticker Mana yang Sesuai?

 

Alamat

Jalan Pahlawan Seribu
Ruko Golden Boulevard R 21
BSD City - Tangerang
Indonesia

Service Center:

- Bandung   - Lombok   - Surabaya   - Yogyakarta   - Medan   - Jambi

Hubungi Kami

TELP: 021 5316 1450
Whatsapp: 0812 9757 5570

Sosial Media