Bagaimana Cetak dan Pasang Sticker Biar Bagus?

Ilustrasi Artikel WP Mulus pasang sticker

Bicara soal sticker, ada berbagai cara yang bisa Anda tempuh untuk menghasilkan produk yang menarik. Misalnya saja, langsung di cutting sesuai bentuk-bentuk yang diinginkan. Cara ini tentunya menjadi opsi paling praktis dan tidak menelan biaya banyak. Kekurangannya, tentu produk yang dihasilkan akan lebih terbatas variannya. Opsi kedua, Anda bisa print menggunakan printer Eco Solvent. Dengan opsi kedua ini, Anda bisa membuat sticker sesuai gambar-gambar yang Anda inginkan, jadi lebih variatif nih. Opsi ketiga, sticker bisa di-print menggunakan printer UV, dengan hasil yang lebih awet dan tahan lama.

Dilihat sekilas, opsi print sticker dengan printer UV tampak paling sesuai ya? Ya, dari segi ketahanan, hal tersebut memang benar. Tapi, mencetak sticker dengan printer UV membutuhkan cost yang terlampau besar, yang tentunya akan membuat keuntungan Anda lebih tipis. Saran kami, sampai saat ini printer Eco Solvent bisa jadi partner terbaik Anda dalam mencetak sticker. Pertama, printer Eco Solvent memiliki pilihan pl (picolitre) yang lebih kecil, hal ini memungkinkan hasil cetakan di sticker resolusinya lebih tinggi dan warnanya lebih bagus. Kedua, sebagian besar bahan sticker adalah glossy, agar bisa terlihat mengkilap ketika sudah dipasang. Tinta Eco Solvent yang digunakan akan menyerap ke bahan, sementara tinta UV hanya di permukaan. Jadi, printer UV justru akan menghilangkan efek glossy dari sticker tersebut, dan menjadikannya doff. Tentu ini bukan yang Anda inginkan bukan? Jadi untuk kebutuhan cetak sticker secara umum, kami sarankan untuk menggunakan printer Eco Solvent.

Pertanyaan tentang pilihan printer terbaik sudah terjawab, pertanyaan berikutnya yang sering membuat bingung: bagaimana cara pasangnya? Sekadar pasang mungkin mudah, tapi memasang dengan rapi, tanpa kerut atau pun gelembung, apalagi dengan media sticker yang besar, bagaimana caranya? Nih, Laysander berikan beberapa tips terbaik untuk memasang sticker dengan rapi, simak!

Baca juga: “Print and Cut”, Mesin Cutting Bisa Cetak Juga?

  1. Pertama, bersihkan permukaan yang akan ditempeli sticker. Di mana pun Anda akan memasang sticker, dahului dengan membersihkan permukaan tersebut. Tentunya tidak mau kan, sudah susah-susah memasang sticker, ternyata ada bekas lem, atau debu-debu yang membuat sticker tidak terpasang sempurna?
  2. Langkah kedua, tempel masking tape ataupun lakban di atas area yang akan Anda tempeli sticker. Masking tape maupun lakban ini berfungsi sebagai acuan garis lurus, agar sticker yang Anda tempel tidak miring ke kanan ataupun ke kiri.
  3. Ketiga, agar pemasangan sticker lebih mudah, Anda bisa menyemprotkan cairan sabun ke permukaan yang sudah dibersihkan tadi. Tujuannya, agar sticker tidak langsung melekat erat di permukaan, dan masih bisa diposisikan sesuai yang Anda inginkan. Cairan sabun ini tentu ada komposisinya ya, bukan sembarang sabun Anda semprotkan ke permukaan. Jadi gunakan 95% air biasa dan 5% sabun/ shampoo ya! Kalau sudah diposisikan dengan baik, dalam beberapa menit cairan tadi akan kering dengan sendirinya.
  4. Keempat, untuk pemasangannya, cobalah mulai pasang dari tengah baru ke samping. Hal ini memungkinkan udara yang ada bisa dibuang di ujung-ujung permukaan. Untuk memudahkan pemasangan, Anda bisa menggunakan squeegee, atau wiper kaca, yang pada bagian ujungnya terbuat dari karet. Alat tersebut akan membantu agar permukaan sticker bisa rata dan tidak ada gelembung angin.
  5. Kelima, biasanya di depan bagian sticker ada kertas pelindungnya lagi, bukan? Kalau ada, sebisa mungkin jangan langsung dicabut atau dikelupas. Berikan waktu minimal 3 jam, baru bisa Anda kelupas kertasnya, agar bagian sticker yang menempel tidak ikut terkelupas. Pada saat mengelupas kertas tersebut, lakukanlah dengan perlahan dan hati-hati.
  6. Nah, semua sudah beres, tapi ternyata Anda menemukan beberapa gelembung “membandel” yang terbentuk. Kalau sudah begini, opsi pertama Anda bisa gunakan benda tajam seperti jarum untuk “meletuskan” gelembung itu dan meratakannya. Opsi kedua, Anda bisa menggunakan hair dryer untuk memanaskan permukaan sticker dan menjadikannya lebih lembut. Kalau sudah begitu, Anda bisa meratakannya lagi dan mengeluarkan udara ke bagian pinggir sticker tersebut.

Butuh konsultasi kebutuhan mesin cetak, cutting sticker, sampai kebutuhan bisnis Anda? Laysander bisa penuhi semuanya! Langsung hubungi kami dan mari kita diskusikan bersama solusi terbaik untuk Anda.

Sumber: 
https://www.instructables.com/id/Apply-Big-Decals-Without-Wrinkles-or-Bubbles/
https://www.hunker.com/13411503/how-to-fix-a-bubble-in-vinyl-stickers
https://www.carstickers.com/blog/post/apply-your-sticker-like-a-pro/