Finishing Apa yang Cocok Untuk Cetakan Saya?

Ilustrasi Artikel WP teknik finishing 1

Hai, Sahabat Laysander! Bagaimana kabarnya, nih? Semoga senantiasa sehat, ya! Kali ini, kita akan membahas teknik atau cara finishing cetakan dalam usaha digital printing Anda. Kira-kira, siapa di sini pernah bertanya-tanya, “Memangnya laminasi plastik biasa dengan laminasi UV bedanya apa?” “Gimana, ya, caranya supaya banner saya mudah digantung dengan tali?” Yuk, kita bahas teknik finishing tersebut satu persatu!

Ring mata ayam

Ring mata ayam

Teknik finishing pertama adalah dengan memberikan Ring Mata Ayam. Sekilas dari namanya sudah bisa ditebak bahwa Ring Mata Ayam adalah lingkaran-lingkaran bolong yang biasa ditempatkan di ujung hasil cetak kalian, terutama untuk cetakan outdoor seperti banner, spanduk, dan baliho.

Penempatan Ring Mata Ayam ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mempermudah hasil cetakan outdoor untuk digantungkan dengan tali. Karena kalau tidak, tentu yang hendak memasang akan bingung nih, bagaimana cara menggantung dengan efektif. Dengan dipasangnya Ring Mata Ayam ini, hasil cetakan kalian akan tetap rapi dan lebih kuat saat digantungkan.

Baca juga: Cetak Umbul-Umbul Tanpa Minimum Order? Bisa!

Laminasi

Laminating

Teknik finishing selanjutnya adalah dengan laminasi. Laminasi sendiri artinya adalah pelapisan dengan bahan tipis, umumnya plastik. Secara konvensional, fungsi laminasi yang paling umum ditemukan adalah laminasi sertifikat atau piagam. Hal ini dilakukan dengan tujuan proteksi, atau supaya dokumen tidak terkena kotoran dan tidak rusak.

Namun sekarang, laminasi sudah cukup sering ditemukan untuk tujuan lain, lho, yaitu untuk menambah nilai kemewahan cetakan kalian, seperti brosur dan kartu nama. Ragam laminasi juga kini sudah banyak. Ada laminasi glossy yang memberikan efek mengkilap dan tekstur licin. Ada juga laminasi doff yang memberikan tekstur yang lebih lembut, namun tidak memantulkan cahaya.

Nah, cara menerapkan laminasi terbagi menjadi 2 macam; laminating panas dan laminating dingin. Laminasi panas adalah cara melapis dengan menggunakan alat panas untuk menempelkan plastik ke bahan cetakan. Dengan adanya panas ini, maka lem dari bahan plastik tersebut akan mencair dan merekat di permukaan cetakan. Meskipun lebih mahal, dengan laminasi panas ini, hasil cetakan akan secara sempurna terlapisi.

Sebaliknya, laminasi dingin adalah cara melapis dengan menggunakan lem berbahan dasar air. Laminasi dingin biasanya ditemukan di tempelan stiker permukaan besar seperti jendela atau kendaraan. Karena tidak meninggalkan bau dan tidak menggunakan panas, laminasi dingin disebut lebih ramah lingkungan. Laminasi dingin juga umumnya memiliki harga yang lebih terjangkau. Meskipun demikian, hasil lapisannya tidak sesempurna laminasi panas, dan lebih rentan muncul gelembung-gelembung. Jadi, tentu yang memasang baiknya yang sudah berpengalaman ya!

Baca juga: Bagaimana Cetak dan Pasang Sticker Biar Bagus?

sticker kulkas

Lipat/ Potong

Dilipat atau dipotong adalah teknik finishing yang bisa digunakan untuk semua materi cetak, yaitu dengan melipat atau memotong ujung dari cetakan kalian. Ini bertujuan untuk membentuk ujung-ujung cetakan lebih rapi, dan lebih kuat saat akan dipasang. Lipatan dan potongan juga bisa disesuaikan dengan selera kalian, loh. Bisa dilipat atau dipotong sesuai ukuran asli cetakan, atau bisa juga diberi margin atau frame.

UV Varnish

uv varnish

Finishing dengan UV Varnish adalah salah satu turunan dari laminasi. UV Varnish adalah teknik finishing dengan memberikan cairan yang dikeringkan dengan sinar Ultraviolet. Dengan teknik UV Varnish ini, hasil cetakan akan menjadi lebih timbul dan glossy atau mengkilap.

Teknik ini sangat cocok untuk materi-materi kantor yang bersifat profesional. Karena dengan UV Varnish, laminasi bisa dilakukan di area-area tertentu menjadi lebih menonjol. Misalnya di logo perusahaan, atau judul materi. Tapi, kalau cetakan kamu memang sebagian besar untuk indoor dan butuh lapisan UV semua, lebih baik cetak di printer UV sekalian ya!

Baca juga: Bagaimana Buat Neon Box dengan Printer UV?

Lipat/ Potong

Dilipat atau dipotong adalah teknik finishing yang bisa digunakan untuk semua materi cetak, yaitu dengan melipat atau memotong ujung dari cetakan kalian. Ini bertujuan untuk membentuk ujung-ujung cetakan lebih rapi, dan lebih kuat saat akan dipasang. Lipatan dan potongan juga bisa disesuaikan dengan selera kalian, loh. Bisa dilipat atau dipotong sesuai ukuran asli cetakan, atau bisa juga diberi margin atau frame.

Selongsong

selongsong

Sahabat Laysander pasti pernah, dong, melihat spanduk yang dipajang dengan bambu? Kira-kira, hasil cetakannya ditempel atau gimana ya? Nah, dalam percetakan, kita bisa request finishing dengan teknik selongsong. Dengan selongsong, maka ujung dari cetakan kalian akan dibuat melingkar untuk membalut tongkat bambu yang akan digunakan. Ukurannya sendiri bisa disesuaikan dengan besarnya bambu atau pipa yang akan digunakan.

Cutting

pexels photo

Teknik finishing terakhir adalah dengan cutting, baik itu cutting sticker maupun cutting laser. Jangan terkecoh dengan teknik finishing potong ya, Sahabat Laysander. Cutting adalah teknik memotong yang mengikuti bentuk objek sebuah gambar. Biasanya cutting digunakan untuk memotong stiker, atau gambar-gambar yang perlu dipotong mengikuti bentuknya. Tidak hanya itu, sebagai tambahan, laser cutting bisa juga digunakan dalam industry tekstil, lho. Terutama apabila ingin mendapatkan pola yang precise atau pola yang sama dalam jumlah banyak.

Nah, itu tadi teknik-teknik finishing yang biasa digunakan dalam dunia percetakan. Dengan menyesuaikan tujuan dan fungsi dari cetakan kalian, apakah kalian masih kesulitan menemukan finishing yang tepat? Jangan khawatir! Langsung tanya aja ke tim Laysander yukk, selamat berkarya!

Baca juga: Potong Rapi Bahan Flexi, Gimana Caranya?

Penulis: DA/ Editor: IG