Simak 3 Mesin ini untuk Peluang Usaha Baju Muslim Online Saat Pandemi
Setelah kebijakan PSBB kembali diterapkan di sejumlah wilayah, mau tidak mau hal ini pasti berdampak pada para pelaku usaha, ya Sahabat Laysander. Lalu, dengan kondisi demikian, bagaimana ya caranya supaya bisnis kita tetap dapat bertahan?
Sebagai pelaku usaha printing kain, tentu kita harus memutar otak untuk membuat strategi jitu dalam mempertahankan bisnis yang kita miliki. Sebagai tahap awal, kita perlu melihat dari berbagai sisi mengenai peluang apa yang sekiranya bisa kita terapkan untuk membangkitkan bisnis kita saat ini. Salah satu syarat bisnis yang mampu bertahan saat ini adalah disukai para konsumen dalam kondisi apapun, dan bisa dijangkau dengan mudah. Bagi pelaku bisnis digital printing, tentu hal ini menjadi tantangan yang baru. Namun, ide berikut mungkin bisa menjadi referensi dalam mengembangkan bisnis digital printing di masa pandemi ini.
Baca juga: Kain dan Kaos Bisa Dicetak Ekslusif, Caranya?
Kita mengetahui bahwa Indonesia merupakan negara dengan penduduk muslim yang besar jumlahnya. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Globalreligiusfuture tahun 2018, penduduk muslim Indonesia mencapai persentase 87% persen. Bagi orang awam, mungkin angka itu hanyalah data. Namun, bila kita gali lebih mendalam data tersebut, kita bisa menemukan peluang baru untuk mengembangkan bisnis kita lho!
Peluang Usaha Baju Muslim Online!
Lalu, apakah peluangnya? Sejalan dengan data tersebut, kebutuhan akan baju muslim pun artinya juga cukup mendominasi dan disukai oleh penduduk Indonesia. Dengan demikian, baju muslim bisa terus menjadi produk yang dibutuhkan dan disukai dalam kondisi apapun. Berangkat dari peluang tersebut, kini Anda bisa menjadikan hal ini sebagai alternatif bisnis yang bisa dijalankan saat menghadapi kondisi pandemi seperti ini.
Lalu, bagaimana bila Sahabat Laysander sudah memiliki bisnis tersebut namun dalam bentuk toko offline? Jangan menyerah dulu, ya Sahabat Laysander. Kebijakan pemerintah dalam menerapkan PSBB mungkin membuat toko Anda terpaksa tutup. Namun, kini dengan teknologi yang canggih dan berbagai aplikasi penjualan yang memumpuni, kita tetap bisa menjual produk dalam bentuk online, kok! Pemasaran dan penerimaan order pun dapat lebih kita optimalkan melalui aplikasi online seperti WhatsApp, Instagram, atau Markterplace yang saat ini sudah banyak tersedia. Jadi, peluang usaha baju muslim online ini terbuka luas lho, tinggal kita yang jeli melihatnya!
Namun, untuk Anda yang mungkin sebelumnya belum memiliki usaha baju muslim online ini dan baru ingin memulainya, Laysander memiliki beberapa opsi pilihan printer yang bisa digunakan untuk mencetak baju muslim yang berkualitas tinggi, loh. Sebenarnya, ada dua bahan yang bisa Sahabat Laysander gunakan untuk mencetak baju muslim, yaitu polyester dan juga katun.
Baca juga: Selain Jaket, Ini Manfaat Lain Bahan Kain Taslan
Kedua bahan ini memiliki sifat dan karakter bahan yang berbeda. Hal itulah yang menyebabkan printer yang digunakan juga berbeda. Untuk membuat baju muslim berbahan polyester, Anda bisa menggunakan Printer Texco Avalone sebagai pilihan. Mesin printer ini didukung print head Epson 3200 dengan kecepatan mencetak sampai 118m2/jam. Jadi, Anda bisa hemat waktu dalam mencetak baju, meskipun orderan usaha baju muslim online Anda banyak nantinya!
Selanjutnya, jika Anda ingin membuat baju muslim berbahan katun, Printer Texco Verdant dan Texco Optima dapat menjadi pilihan yang tepat. Lalu, apa perbedaannya?
Printer Texco Verdant memiliki keunggulan yakni didukung teknologi head dari Epson DX5/EPS 3200. Mesin printer ini sangat cocok untuk Sahabat Laysander yang ingin memproduksi baju muslim dalam skala besar dengan motif design yang full block dalam bentuk kain roll.
.
Baca juga: Mengenal 2 Printer Kain Katun yang Tingkatkan Produktivitas
Nah, kalau Sahabat Laysander ingin menciptakan desain baju muslim dengan motif kecil-kecil, kami menyarankan untuk menggunakan Printer Texco Optima sebagai pilihan. Mesin Printer ini didukung print head EPSON i3200 dan memiliki kecepatan cetak hingga 6m2/jam. Proses produksi dengan mesin ini menggunakan media PET Film dan terbilang sangat mudah, loh. Pertama, siapkan desain yang Anda inginkan, kemudian print ke PET film. Selanjutnya, lakukan pengeringan pada PET film, lalu tinggal pindahkan film ke bahan baju muslim yang ingin dicetak. Mudah bukan, Sahabat Laysander? Psst, printer ini juga bisa untuk bahan polyester, bahan campuran seperti TC, kanvas, sampai jeans!!
Meskipun bertahan atau baru memulai menjalankan bisnis di masa pandemi ini bukanlah hal yang mudah, namun masih ada banyak peluang yang bisa kita jadikan alternatif pilihan untuk memepertahankan bisnis yang kita miliki, loh. Salah satunya dengan melihat potensi pasar seperti usaha baju muslim online di atas. Nah, bila Sahabat Laysander masih memiliki pertanyaan serta informasi lebih lanjut terkait pembahasan pada artikel ini, jangan ragu untuk tanyakan langsung kepada kami, ya Sahabat!