3 Cara Printing Kain Secara Digital, Mana yang Cocok untuk Bisnis Anda?

.Ilustrasi Artikel WP polyflex

Di antara 3 cara printing kain secara digital berikut ini, Anda mungkin bingung menentukan mana cara dan pilihan mesin terbaik. Menentukannya pun sebaiknya jangan sampai salah, karena ini akan memengaruhi modal bisnis printing kain Anda untuk membeli mesin, serta hasil cetak yang dibuat. Agar lebih jelas lagi, yuk simak ulasan lengkap serta pro dan kontra dari 3 cara printing kain secara digital, yaitu dengan polyflex, printer sublim, dan printer cotton polyester!

Polyflex

Contoh cetakan polyflex

Keunggulan

Cara printing kain secara digital yang pertama yaitu dengan bahan polyflex. Bahan ini menyerupai karet atau plastik (seperti tulisan pada jersey bola) yang bisa dicetak dengan warna serta motif tertentu, kemudian dipotong dan ditempel ke bahan kain dengan cara dipanaskan. Saat ini, bahan polyflex memiliki beragam pilihan tekstur selain karet yang elastis tersebut, mulai dari tekstur mengkilap seperti glitter, sampai tekstur bulu atau beludru.

Baca juga: Polyflex Beri Nilai Lebih Bisnis Printing Kain

Keunggulan lainnya dari bahan ini yaitu penggunaannya yang lebih fleksibel, sehingga bisa digunakan ke lebih banyak jenis kain dibandingkan menggunakan kedua printer lainnya.

Kekurangan

Ketika ditempelkan ke pakaian, bahan polyflex ini akan menutupi pori-pori, sehingga akan terasa “gerah” apabila menggunakan bahan polyflex dengan motif yang cukup besar. Selain itu, bahan ini juga harus melalui proses pemotongan (cutting) terlebih dahulu sebelum dipanaskan ke permukaan kain.

Printer Sublim

Texco Avalone 2

Keunggulan

Printer satu ini sudah cukup sering kita bahas, karena kemudahan proses serta kualitas hasil cetak yang sudah tidak diragukan lagi. Mesin printer sublim ini kokoh dan bisa mencetak media hingga lebar 1,8 meter. Untuk prosesnya, cukup membutuhkan proses cetak dan pemanasan ke media. Untuk medianya, printer sublim menggunakan transfer paper untuk mencetak designnya. Transfer paper ini memiliki keunggulan dari segi harga, karena lebih terjangkau dibandingkan PET film (yang digunakan pada printer cotton polyester, cara printing kain secara digital yang ketiga). Tinta yang digunakan (Tinta Sublim) pun juga memiliki harga yang lebih murah dibandingkan dengan tinta pigmen printer cotton polyester. Sehingga jika dibandingkan, biaya produksi dengan printer sublim ini dapat menjadi lebih terjangkau dibandingkan biaya produksi dengan printer cotton polyester.

Kekurangan

Biaya produksi boleh lebih murah, namun modal yang perlu dikeluarkan untuk membeli mesin sublim ini lebih besar dibandingkan modal untuk membeli printer cotton polyester. Selain itu, printer sublim akan berfungsi optimal untuk proses cetak di bahan polyester saja.

Baca juga: Mengenal Transfer Paper Untuk Printing Kain

Printer Cotton Polyester

TEXCO OPTIMA

Cara printing kain secara digital yang terakhir bisa Anda lakukan dengan printer cotton polyester. Di kalangan pemain digital printing, produk satu ini dikenal juga dengan sebutan “printer pepung”. Printer cotton polyester satu ini menggunakan media transfer berupa PET film, di mana nanti desain akan dicetak pada PET flm terlebih dahulu sebelum dipanaskan ke permukaan kain.

Proses Produksi Texco Optima

Keunggulan

Dibandingkan dengan jenis printer sublim, printer cotton polyester ini memiliki satu keunggulan yang paling utama lho Sahabat Laysander. Printer cotton polyester dapat digunakan untuk mencetak di hampir semua jenis bahan kain, kecuali sutera. Bahan yang bisa dicetak dengan printer ini meliputi katun, polyester, bahan campuran keduanya seperti TC, kanvas, dan bahkan bahan jeans! Canggih banget, kan?

Baca juga:Ide Bisnis New Normal: Perlengkapan Bersepeda

Anda juga tidak perlu khawatir merasa kesulitan saat mencetak, karena dengan printer cotton polyester, desain dari PET film dapat langsung dipanaskan ke berbagai bentuk, mulai dari kain yang masih dalam bentuk gulungan, kaos, tas, celana, dan juga topi.

Secara keseluruhan, proses mencetak dengan printer cotton polyester ini terbilang lebih mudah karena tidak membutuhkan proses pemotongan atau cutting. Melainkan, hanya cetak dan langsung panaskan ke media. Harga mesinnya pun sampai 50% lebih terjangkau dibandingkan mesin printer sublim.

Kekurangan

Mesin ini menggunakan tinta pigmen, serta PET film sebagai media transfernya. Kedua bahan ini memiliki harga yang relatif lebih mahal dibandingkan tinta sublim atau pun transfer paper yang digunakan pada printer sublim. Oh ya, hasil cetakan printer cotton polyester ini mirip seperti polyflex, jadi tidak menyerap ke dalam kain ya!

Nah, itulah beberapa ulasan, kelebihan dan kekurangan dari 3 cara printing kain yang bisa Anda pertimbangkan. Tentunya, semua kembali pada kebutuhan cetakan Anda, bahan yang Anda gunakan, serta hasil yang ingin diperoleh. Karena semakin jelas produk apa yang ingin Anda hasilkan, semakin tepat pula pemilihan mesin yang bisa Anda lakukan.

Apabila Anda masih bingung dalam menentukan pilihan mesin dan cara yang tepat untuk bisnis Anda, silakan langsung konsultasikan kebutuhan Anda bersama Tim Laysander. Tim kami siap untuk memberikan dan membantu Anda memulai bisnis printing kain!

Baca juga: Strategi Jalankan Usaha Digital Printing Saat New Normal