3 Opsi Cetak Jersey: Polyflex vs Sublim vs Cotton Polyester

cetak jersey polyflex powder sublim 1

Bicara soal olahraga, satu hal yang tidak bisa dipisahkan begitu saja yaitu jersey sebagai identitas kelompok saat bertanding. Sebut saja berbagai komunitas olahraga seperti basket, sepak bola, futsal, bulu tangkis, hingga bersepeda. Biasanya semua akan membutuhkan jersey dengan desain custom sebagai seragam anggota tim mereka ketika berlatih dan bertanding. Di sini lah peran Anda sebagai pengusaha digital printing di bidang tekstil akan dibutuhkan untuk memproduksi dan mencetak jersey.

Sebagai salah satu bahan tekstil yang paling umum ditemukan, jersey dapat didesain dan dicetak menggunakan 3 cara, yaitu dengan bahan polyflex, printer sublim, juga printer cotton polyester. Masing-masing cara ini tentunya berbeda dari segi proses produksinya, serta memiliki keuntungan dan kekurangan tersendiri. Coba yuk kita pelajari bersama apa saja yang perlu diperhatikan dari setiap cara mencetak bahan jersey berikut!

Baca juga:3 Cara Printing Kain Secara Digital, Mana yang Cocok untuk Bisnis Anda?

Cetak Jersey dengan Bahan Polyflex

Cara pertama yang bisa digunakan untuk "menghias" kaos jersey yaitu Polyflex. Polyflex merupakan bahan vinyl yang umum digunakan di dunia digital printing untuk pakaian. Bahan ini memiliki tekstur yang beragam, seperti tekstur polos yang menyerupai karet hingga tekstur berbulu atau beludru yang lembut. Polyflex tidak seperti tinta yang menyerap di bahan, melainkan seperti bahan tambahan yang ditempel pada permukaan jersey.

Nah, karena sifatnya yang ditempel ke permukaan baju, bahan polyflex ini pasti akan menutupi pori-pori baju, sehingga cenderung akan membuat baju “gerah” apabila digunakan dengan bentuk yang besar. Tapi, polyflex cenderung lebih fleksibel karena bisa digunakan di bahan jersey apa pun.

Selain dipotong langsung, polyflex juga bisa dicetak menggunakan printer eco solvent apabila Anda ingin menambahkan motif dan desain tertentu. Tapi biasanya, bahan polyflex ini sudah cukup praktis digunakan sesuai dengan tekstur aslinya (contohnya tekstur karet pada nomor punggung jersey bola atau logo kelompok tim di bagian depan jersey).

Sebelum digunakan, tentunya Anda perlu memotong bahan polyflex terlebih dahulu sesuai bentuk yang diinginkan, dengan mesin cutting. Setelahnya, baru dipanaskan agar dapat melekat pada permukaan jersey. 

Baca juga: Mesin Cutting Sticker Mana yang Sesuai?

Cetak Jersey Menggunakan Printer Sublim

Cara selanjutnya yang bisa digunakan untuk mencetak jersey yaitu printer sublim. Banyak dari Anda pasti sudah familiar dengan mesin satu ini ya, Sahabat Laysander. Printer sublim banyak dijadikan pilihan untuk mencetak jersey polyester karena proses yang simpel dan biaya produksi yang lebih terjangkau.

Proses cetak jersey dengan printer sublim terdiri dari printing dan heating. Namun, perbedaan di penggunaan kedua mesin ini terletak pada bahan baku yang digunakan. Printer sublim menggunakan transfer paper dan tinta sublim untuk mencetak, dan kedua barang ini memiliki harga yang relatif lebih murah dari PET film dan tinta pigmen yang digunakan printer cotton polyester.

Perlu diperhatikan juga, printer sublim memiliki keterbatasan dalam mencetak di permukaan bahan tekstil. Karena, printer ini hanya dapat mencetak di permukaan kain polyester yang belum dijahit alias yang masih berbentuk gulungan. Jadi, tidak bisa digunakan untuk mencetak di permukaan jersey yang sudah jadi.

Baca juga: Mengenal Transfer Paper Untuk Printing Kain

Cetak Jersey Menggunakan Printer Cotton Polyester

Bahan jersey termasuk salah satu bahan yang bisa dicetak menggunakan cotton polyester. Printer ini memiliki keunggulan dari segi proses cetak jersey yang terbilang cepat, karena hanya terdiri dari proses cetak (printing) menggunakan printer dan proses pemanasan (heating) menggunakan heating press.

Proses Produksi Texco Optima

  • Proses cetak (printing): Proses ini meliputi pencetakan desain ke media transfer khusus. Berbeda dengan printer sublim, media transfer yang digunakan untuk printer cotton polyester yaitu yaitu PET Film. Setelah dicetak, PET film kemudian akan dikeringkan dengan dryer.
  • Proses pemanasan (heating): Selanjutnya yaitu proses memindahkan desain dari PET film ke permukaan jersey dengan cara dipanaskan dengan mesin heat press. Setelah dipanaskan, desain akan menempel sempurna ke bahan dan jersey siap dijual!

Di sisi lain, kekurangan dari printer cotton polyester terletak pada biaya bahan baku yang perlu Anda keluarkan nih, Sahabat Laysander. Printer cotton polyester menggunakan PET film dan tinta pigmen, dan kedua barang ini memiliki harga yang relatif lebih tinggi dibanding kebutuhan printer sublim. Namun tenang saja, hal ini seharusnya tidak menjadi kendala apabila Anda sudah membuat perkiraan operational cost untuk menjalankan bisnis digital printing.

Apabila Anda masih masih bingung memilih cara mana yang paling optimal untuk bisnis produksi jersey Anda, jangan ragu untuk konsultasikan kebutuhan Anda dengan tim kami melalui nomor (021) 5316 1450. Kami tunggu kabar dari Anda!

Baca juga: Bisnis Printing Kain Maju, Lima Hal Ini Kuncinya