Tips Memulai Bisnis Unik di Tengah Pandemi, Custom Print Masker Kain
Sejak 2 minggu lalu, pemerintah sudah menyerukan aturan untuk menggunakan masker apabila masyarakat terpaksa harus beraktivitas di luar rumah. Masker yang dimaksud pun bukan masker medis atau masker N95, melainkan masker kain yang dapat dicuci dan digunakan berulang kali. Nah, seruan ini nyatanya menjadi motivasi para pemilik bisnis untuk mulai memproduksi masker kain.
Bisnis Masker Kain dengan Motif Custom
Bukan hanya kain polos, Anda yang tertarik untuk memulai bisnis masker kain dapat menarik perhatian pembeli dengan motif atau gambar custom. Motif yang dapat Anda buat sendiri ini pun sekarang sudah tidak sulit untuk dibuat. Bayangkan, zaman dulu orang masih harus mencetak motif pada permukaan kain dengan cara tradisional, seperti sablon atau manual dengan menggunakan airbrush. Sekarang, Anda tidak perlu repot menghabiskan waktu untuk menyablon, karena motif pada bahan kain bisa dengan mudah dicetak menggunakan mesin print khusus kain.
Hal ini bisa menjadi keuntungan bagi Anda yang sebelumnya sudah bergelut di bisnis kain.Lebih jauh lagi, Anda juga bisa menekan modal dengan menggunakan kain sisa cetak, karena masker cenderung membutuhkan bahan yang lebih sedikit dibandingkan baju atau produk fashion lainnya.
Tips Memulai Bisnis Masker Kain
Sama seperti bisnis lain pada umumnya, sebaiknya Anda mempersiapkan diri secara matang sebelum memulai produksi dan jualan masker kain. Tujuannya? Tentu saja agar bisnis Anda dapat berjalan lancar dan untuk meminimalisir risiko yang berpotensi muncul. Simak persiapan yang perlu Anda lakukan berikut ini!
Kenali Target Pembeli
Target pembeli akan berpengaruh pada jenis produk yang dijual, Tentukan siapa saja orang yang kira-kira akan Anda targetkan untuk membeli masker kain Anda. Misalnya saja, remaja, anak-anak, dan orang dewasa; perempuan dan laki-laki; atau kelompok ekonomi atas dan menengah. Nah setelah menentukan target, barulah Anda bisa menentukan produk yang tepat untuk diproduksi.
Contohnya, produk untuk remaja akan memiliki motif masker yang lebih cerah dan warna-warni, sedangkan produk untuk orang dewasa memiliki warna yang lebih netral. Sedangkan untuk anak-anak, Anda dapat mencetak gambar tokoh kartun misalnya.
Cek Kompetitor
Untuk mengembangkan produk yang unik dan berbeda dari yang lain, Anda dapat melakukan riset kecil-kecilan untuk melihat siapa dan apa yang dijual oleh kompetitor Anda. Misalnya, cek apakah model atau motif yang ingin Anda buat sudah banyak dijual di pasaran atau malah belum ada sama sekali.
Hitung Modal dan Tentukan Harga Jual
Langkah ini bisa dibilang adalah langkah yang tidak boleh dilewati. Sebelum memproduksi secara massal, lakukan perhitungan modal terlebih dahulu agar Anda bisa menentukan harga jual yang pas. Cari supplier yang menawarkan harga murah dan jangan ragu untuk bernegosiasi ya, Sahabat Laysander! Pertimbangkan juga harga yang ditawarkan oleh kompetitor, agar Anda tidak salah menentukan harga yang terlalu mahal sampai tidak ada yang membeli.
Buat Rencana Pemasaran
Cara menjual produk akan berpengaruh pada hasil yang Anda dapatkan. Di era teknologi sekarang, ada baiknya Anda juga memanfaatkan media online untuk memasarkan produk, misalnya saja media sosial atau marketplace. Berjualan melalui media seperti ini dapat menekan modal karena dapat digunakan secara gratis, dan memperluas jangkauan calon pembeli. Anda juga bisa menawarkan harga khusus reseller untuk orang-orang yang berminat untuk menjual kembali masker kain Anda, lho!
Setelah memilih media yang tepat, buat perencanaan untuk mempromosikan produk Anda, misalnya diskon, beli 1 gratis 1, atau cashback khusus pembelian di marketplace. Dengan adanya promosi, produk Anda diharapkan dapat bersaing di pasaran! Tentunya semua ini harus disesuaikan lagi dengan perhitungan modal biaya produksi ya Sahabat Laysander, agar Anda tidak rugi!
Cari Partner Bisnis Terpercaya
Di dunia bisnis, Anda akan selalu berhubungan dengan banyak orang, mulai dari karyawan, partner kerja, hingga para supplier atau pemasok bahan. Semuanya tentu harus dilandasi dengan rasa percaya, makanya nih penting untuk Anda mencari partner bisnis dan supplier dengan visi dan tujuan yang sama.
Salah satu partner yang dapat Anda gandeng untuk memulai bisnis masker kain yaitu PT. Laysander Technology. Perusahaan kami bergerak di bidang mesin digital printing dan mesin print kain. Apabila Anda sedang mencari mesin print kain atau membutuhkan bantuan teknis seputar mesin yang Anda miliki, silakan hubungi tim kami di nomor 021-53161450. Kami akan dengan senang hati membantu Anda sebagai partner yang terpercaya.
- Details
- Written by maria.juwita
Lawan COVID-19, Tolong Dengan Printing Kain!
Hai Sahabat Laysander! Mewabahnya virus COVID-19 yang mulai memasuki Indonesia pada pertengahan Februari lalu, kini kian menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat ya. Virus ini menyebar sedemikian cepatnya dan menjangkit banyak orang dengan, atau tanpa gejala sama sekali. Data terakhir menyebutkan bahwa kasus COVID-19 ini sudah menembus angka yang tidak sedikit. Ini secara tak langsung pun buat kita takut dan panik nih, terlebih dengan berbagai berita simpang siur yang ada.
Melihat hal ini, pemerintah pun kini telah menetapkan langkah untuk menekan penyebaran virus COVID-19 yakni dengan menyerukan aksi social distancing, alias jaga jarak, berskala besar. Tidak hanya sekolah dari rumah, beberapa perusahaan juga telah menetapkan untuk bekerja dari rumah, demi terselenggaranya aksi jaga jarak yang lebih efektif.
Baca juga: Kain dan Kaos Bisa Dicetak Ekslusif, Caranya?
Nah, karena banyaknya jumlah kasus yang diakibatkan virus COVID-19 ini, maka terjadi juga kekhawatiran serta kepanikan masyarakat yang besar dalam menghadapi pandemi virus ini. Akibatnya, kini masyarakat juga mengalami panic buying ditengah wabah virus COVID-19 yang melanda. Panic buying sendiri sebenarnya adalah wujud keinginan masyarakat atau seseorang dalam melawan rasa ketakutan akan suatu peristiwa, dengan cara membeli atau memenuhi kebutuhan hidupnya secara berlebihan. Jika Anda berkunjung ke pasar swalayan saat ini tentunya akan terlihat antrean yang sangat panjang serta banyaknya kebutuhan pokok yang habis karena tingginya kekhawatiran masyarakat dalam menghadapi virus COVID-19 ini.
Akhirnya, berbagai kebutuhan pun kini menjadi langka, terutama hand sanitizer dan terlebih masker. Kebutuhan masker yang melonjak tinggi, sayangnya belum bisa dibarengi dengan stock masker yang memadai. Sehingga beberapa oknum yang tidak bertanggung jawabpun memanfaatkan situasi ini dengan cara menimbun dan menjualnya dengan harga yang tinggi. Kini, dapat Anda bayangkan bagaimana masyarakat sangat sulit mendapatkan masker di tengah wabah virus COVID-19 yang melanda saat ini.
Selanjutnya di sisi lain, masalah yang juga muncul ditengah pandemi virus COVID-19 ini adalah dampak penurunan ekonomi yang cukup besar berbagai sektor di Indonesia. Baik bisnis pada perusahaan kecil maupun besar tentunya mendapat dampak yang sama, yakni adanya penurunan permintaan dari pasar. Hal ini pun berlaku tidak terkecuali pada bisnis digital printing. Minimnya order yang masuk dari masyarakat tentunya bisa mengancam keberlangsungan perusahaan digital printing yang beroperasi.
Lantas bila melihat kedua permasalahan besar diatas, apa yang bisa Anda lakukan sebagai penggiat bisnis digital printing, terutama printing kain di tengah pandemi virus COVID-19 ini?
Sebagai penggiat bisnis digital printing, Anda sebenarnya memiliki cara untuk ikut berpartisipasi dalam mengatasi kedua masalah diatas. Bila Anda memiliki mesin printing kain, atau memiliki kain lebih dari hasil pola, maka kain tersebut bisa Anda manfaatkannya menjadi masker kain yang berfungsi sebagai pelindung tersebarnya virus ketika orang-orang sakit.
Baca juga: Estimasi Modal dan Untung Bisnis Digital Printing
Meningkatnya kebutuhan masker sekali pakai telah menyebabkan masker tersebut langka di pasaran. Karena itu, kini masyarakat mulai beralih menggunakan masker kain sebagai alternatif pencegahan virus COVID-19. Memang, kemampuan melindunginya tidak 100% seperti masker satu kali pakai. Tapi, masker kain sebenarnya memiliki kelebihan dibandingkan masker sekali pakai, yaitu bisa digunakan berulang kali dengan syarat harus rajin dibersihkan serta dicuci.
Melihat kondisi tersebut, maka tidak ada salahnya bila kita menolong sesama dengan memanfaatkan kain dari hasil pola printing kain yang kita miliki. Apalagi ditengah kelangkaan masker saat ini, tentu hal ini akan jauh lebih bermanfaat dan menjadi solusi atas permasalahan tersebut.
Selain itu, secara tidak langsung, Anda pun bisa menolong para penjahit yang membutuhkan pekerjaan untuk turut serta memproduksi masker kain dalam jumlah yang banyak sesuai dengan kebutuhan masyarakat saat ini. Dengan demikian, meskipun adanya imbas penurunan ekonomi pada bisnis digital printing secara nasional, namun bisnis Anda tetap dapat berjalan dengan cara membantu sesama ditengah pandemi virus COVID-19 yang kini tengah melanda Indonesia. Mari kita lawan virus COVID-19 bersama, dengan saling tolong menolong dari hal-hal sederhana yang kita miliki.
Baca juga: Cetak Umbul-Umbul Tanpa Minimum Order? Bisa!
Nah, bila Anda memiliki pertanyaan lebih lanjut mengenai produksi masker kain atau mengenai mesin printing, jangan ragu untuk menghubungi langsung tim Laysander, ya. Yuk, segera hubungi kami!
Penulis: DAW/ Editor: IG
- Details
- Written by Diajeng
Kain dan Kaos Bisa Dicetak Ekslusif, Caranya?
Hai Sahabat Laysander! Kalau kamu perhatikan teknologi mesin printing kain saat ini, aplikasi yang dihasilkan sudah sangat beragam lho. Mulai dari baju, hijab, celana, jersey, karpet, gorden, dan masih banyak lagi yang bisa dikreasikan. Dipasarkannya pun beragam pula, baik di toko offline maupun online, dan masing-masing brand punya ciri khasnya sendiri.
Kita ambil contoh satu produk, yaitu print kaos. Pasti kita semua cukup familiar dengan bisnis sablon kaos, ya? Dengan bahan kaos yang ada, bisa disablon dengan berbagai macam design yang sesuai dengan permintaan customer. Biasanya untuk berbagai branding, atau pun untuk acara kebersamaan yang membutuhkan kaos seragam. Sayangnya, metode sablon ini punya kekurangan, karena perlu modal yang cukup besar jika hanya mencetak dalam jumlah kecil. Selain itu, proses produksinya pun kurang efisien dalam hal bahan baku dan waktu.
Jadi, teknologi digital printing yang muncul tentunya menjadi jawaban yang tepat buat kamu yang bergelut di industri ini. Pernah dengar istilah DTG? Ya, DTG, atau Direct to Garment merupakan teknik print kaos secara digital. Kalau dulu produksi harus massal karena menggunakan sablon, kini kamu bisa produksi design yang unik hanya untuk beberapa potong, bahkan satu produk saja.
Baca juga:Lawan COVID-19, Tolong Dengan Printing Kain!
Contoh lainnya untuk cetak hijab nih. Sekarang ini ada begitu banyak design hijab yang cantik dan menarik, baik dari segi warna maupun gambarnya. Dengan menggunakan teknik sublimasi, kamu bisa mencetak design hijabmu sendiri ke transfer paper. Setelah itu, dengan bantuan mesin pemanas, gambar di transfer paper akan tercetak di kain pilihanmu. Jadi deh, tinggal kamu potong kainnya sesuai kebutuhan. Oh ya, kamu bisa menggunakan banyak pilihan kain, asal mengandung bahan polyester seperti voal, sifon, atau pun satin.
Siapa sih yang belum tau bisnis sablon kaos... iya kaos atau T-shirt. pasti umumnya sudah tau tentang bisnis ini, bisnis ini sangaaaat menggiurkan dari sisi keuntungan. Dengan kemudahan digital, yang pasti kamu bisa buat design yang lebih variatif dan tentunya eksklusif, karena tidak harus diproduksi massal. Lihat, dengan semua kemudahan digital, kreativitasmu bisa jadi tanpa batas. Mau sampai kapan hanya jadi penonton dan menyaksikan kesuksesan pengusaha lain? Nggak tertarik coba sendiri?
Nah, kalau kamu mau coba sendiri, nih coba perhatikan beberapa tips berikut!
Siapa target marketnya?
Sama seperti bisnis apa pun juga, memulai bisnis textile printing juga perlu menentukan target marketnya dulu. Karena bagaimana pun, Anda tidak akan bisa memenuhi keinginan semua orang. Target market yang bisa Anda tuju terdiri dari customer perseorangan (menjual batik, baju wanita, baju muslim, baju renang, dan lainnya) ataupun customer corporate (iklan spanduk kain, atau logo untuk perusahaan maupun sekolah). Dengan memilih target market yang spesifik, Anda bisa fokus memberikan solusi yang bisa memenuhi kebutuhan target market Anda.
Siapakah pesaing Anda?
Baca juga: Cicilan Mesin Digital Printing Ringan Proses Cepat!
Masuk ke “medan perang” tanpa mengenali lawan Anda bisa jadi sangat “mematikan” nih. Jika Anda tidak punya nilai lebih dalam menawarkan solusi, Anda tentunya bisa kalah saing, terutama jika kompetitor Anda sudah eksis lebih lama. Sebagai contoh, jika kompetitor Anda punya mesin dengan lebar 1 meter, keputusan Anda membeli mesin sama persis bisa jadi tak ada artinya. Tawarkanlah nilai lebih, misalnya saja dengan menyediakan mesin dengan lebar 1,8 meter, yang memungkinkan kain jadi tanpa sambungan. Di samping itu, pastikan juga Anda memberikan pelayanan maksimal pada pelanggan, agar bisnis textile printing Anda bisa berjalan dengan baik.
Bagaimana menghitung pengembalian modal?
Hal yang juga krusial sebelum memulai bisnis adalah terkait hitung-hitungan. Perhitungan yang pertama adalah terkait modal dan apa-apa saja yang dibutuhkan, dan perhitungan kedua tentunya terkait kapan bisnis akan “balik modal”. Ingat, berapa pun nominal modal yang Anda miliki, jangan tergiur untuk membeli mesin yang ternyata tidak sesuai dengan kebutuhan Anda. Ingat dua poin sebelumnya, pastikan mesin tersebut bisa mengakomodir kebutuhan target market, dan bisa bersaing dengan kompetitor ya! Sebagai contoh, satu mesin heater bisa digunakan tidak hanya untuk satu mesin. Jadi bisa 2-3 mesin, dipasangkan dengan satu heater, sehingga akan “mubazir” kalau membeli satu heater per satu mesin.
Siapa mitra yang dapat diandalkan?
Apa pun bisnisnya, pastinya Anda tidak bisa berjalan sendiri dan memerlukan partner. Baik itu dalam tim internal, maupun orang-orang eksternal seperti mitra supplier mesin Anda. Cek kembali reputasinya, dan pastikan mitra supplier Anda paham benar kebutuhan dan solusi yang terbaik untuk bisnis print textile Anda.
Laysander menyediakan berbagai pilihan mesin textile print, heater, serta mesin DTG, yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan Anda. Kami yakin modal untuk mulai usaha textile print tidak sedikit, dan Anda pasti sudah memikirkan matang-matang sebelum memulai usaha. Karenanya, Laysander akan memastikan Anda mendapat solusi yang terbaik. Jangan ragu untuk langsung menghubungi kami untuk KONSULTASI GRATIS ya!
Baca juga: Bisnis Printing Kain Maju, Lima Hal Ini Kuncinya
- Details
- Written by Super User
Apa Bisa Printer Sublimasi Cetak di Media Katun?
Halo sahabat Laysander! Dalam artikel kali ini, kita akan bahas salah satu pertanyaan yang cukup sering ditanyakan kepada kami nih. Pertanyaan ini, berkaitan dengan mencetak di kain dengan metode sublimasi. Sebelumnya, apa kalian sudah familiar dengan sublimasi ini?
Sublimasi sendiri merupakan salah satu teknik printing ke kain dengan metode heat/ dipanaskan. Jadi pertama, sebuah design akan dicetak ke transfer paper, alias kertas “ajaib” yang akan digunakan untuk proses selanjutnya. Kertas ini kemudian disatukan dengan kain, dan akan dipanaskan menggunakan mesin heater/ heat press. Tinta yang digunakan kemudian akan berubah menjadi gas ketika berada dibawah suhu panas tertentu dan secara permanen dicetak pada kain. Suhu panas akan membuka pori-pori dari kain, lalu tinta mulai di masukkan dengan sedikit tekanan, tinta kemudian menjadi dingin dan mengeras.
Nah, metode printing ini sangat cepat dan efektif sehingga cukup popular digunakan untuk order dengan jumlah satuan, dan design dengan banyak warna dan detail. Selain itu, untuk penggunaan teknik sublimasi disarankan untuk menggunakan bahan yang mengandung polyester atau bahan dasar yang menggunakan minyak bumi. Harus diingat, semakin banyak polyester semakin bagus warnanya!
Baca juga: Apakah Bisa Cetak Langsung di Bahan Polyester?
Nah, sudah lebih familiar ya? Kembali kepada topik sesuai judul kali ini, pertanyaan yang sering kami dapatkan adalah, “apakah si teknik sublimasi ini bisa untuk print bahan katun??” Apa kamu punya pertanyaan yang sama juga? Biasanya, pertanyaan ini muncul karena pemilik bisnis print kain ini menginginkan satu mesin yang bisa digunakan untuk semua jenis kain, ya kan?
Seperti yang sudah kita bahas pada paragraf sebelumnya, printer sublim ini memang akan memberikan hasil maksimal jika kain yang digunakan mengandung polyester ya. Misalnya saja satin, jersey, scuba, atau lainnya. Karena, tinta yang digunakan pada mesin sublim adalah tinta dye-sublimation, yang bisa digunakan hanya untuk kain dengan kandungan polyester. Bisa saja sih kalau sahabat Laysander mau coba ke katun. Tapii, hasilnya tentu akan jauh dari kata maksimal, karena tinta tersebut tidak akan terserap pada kain yang dituju.
Karena itu, printer sublimasi tidak bisa digunakan untuk mencetak kain katun, jika ingin hasil yang maksimal. Untuk kain katun, ada printer dan tinta khusus yang bisa digunakan. Nah, kain katun ini lebih “spesial”, karena tergantung mesinnya, ada dua jenis tinta yang bisa digunakan. Pertama, ada tinta pigment, yang digunakan untuk mesin DTG, alias Direct to Garment. Itu lho, printer dengan ukuran lebih kecil, dan biasanya digunakan untuk print langsung ke kaos. Nah, karena spesial, setelah diprint, kaos harus dipanaskan menggunakan oven atau mesin heat press. Ini untuk memastikan tinta dan cetakannya bertahan lama pada kaos.
Baca juga: Nilai Produksi Naik, Lengkapi Printing Kain Dengan Laser Cutting
Kedua, ada tinta reactive, yang biasanya digunakan di printer untuk bahan katun roll to roll. Untuk tinta satu ini, setelah kain dicetak, kain harus diproses menggunakan mesin steamer. Ya, ada proses steam, atau “kukus” dengan uap air, agar cetakan bisa sempurna dan maksimal pada kain katun roll to roll tersebut. Nah, apa Sahabat Laysander sudah lebih memahami tentang dunia printing kain ini?
Jadi mesin apa dong yang harus dibeli?
Untuk pertanyaan ini, jawabannya kembali lagi kepada sahabat semua. Material apa yang paling banyak digunakan untuk mencetak? Kalau paling banyak adalah bahan yang mengandung polyester, silahkan membeli mesin printer sublim beserta pemanasnya. Sebaliknya, kalau lebih banyak mencetak bahan katun, jelas kami sarankan untuk membeli printer katun. Oh iya, karena printer katun ini lebih “spesial”, dalam mencetaknya pun ada beberapa tahapan. Mulai dari coating, steam, sampai wash (cuci), dengan mesinnya masing-masing. Nah, kalau mau diakali, kalian bisa membeli printernya saja, dan mencari pemilik mesin lainnya, jadi bisa kalian “lempar proses”nya ke mereka.
Jika sahabat Laysander masih bingung terkait solusi printing untuk pakaian jadi maupun kain roll, tenang, Laysander menyediakan printer untuk sublim maupun katun. Jadi, jangan segan untuk bertanya langsung dan menghubungi tim kami ya!
Baca juga: Bisnis Printing Kain Maju, Lima Hal Ini Kuncinya
Penulis: OW/ Editor: IG
- Details
- Written by Super User